Mohon tunggu...
Muhammad Arham
Muhammad Arham Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Nasional

Fakultas Hukum Universitas Nasional. 1999. Ingin berguna baik di dunia dan akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Masa Lalu Penggerak Masa Depan

10 Januari 2018   20:56 Diperbarui: 10 Januari 2018   21:09 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sebagai makhluk sosial kita pasti punya masa lalu, namun masa lalu tersebut ada yang tergolong baik dan buruk.Masa lalu juga bisa  sebagai penggerak untuk masa depan kita.Dengan adanya masa lalu ,kita dapat  berfikir apa yang harus kita lakukan dan merancangnya.

Ketika seseorang mempunyai masa lalu yang kelam,sudah seharusnya orang tersebut untuk berhijrah menjadi  yang lebih baik lagi dan berani meninggalkan masa lalu tersebut.Dengan tatapan mata ke depan,tanpa menoleh ke kanan dan kiri,fokus terhadap tujuan dan berani untuk mewujudkanny dan berkomitmen untuk tidak terjatuh di lubang yang sama.

Ketika kita melakukan kesalahan besar yang ada di dalam hidup kita,mungkin tidak akan terasa di hari tersebut, tetapi akan dirasakan di kemudian hari,dengan perasaan yang penuh bersalah dan merasa gagal dalam mengarungi kehidupan ini.

Mungkin pada saat ini masih banyak orang yang belum berfikir, ketika ia melakukan kesalahan besar dan masa lalu yang kelam.Seakan ia merasa selalu dalam keadaan sehat bugar.Padahal mereka tak tahu sesuatu yang paling dekat dengannya yaitu "Kematian".

Masa lalu yang kelam harus kita jadikan penggerak masa depan kita,jadikan kesalahan sebagai pelajaran berharga  dan anggaplah pengalaman adalah guru terbaik kita,masih maukah kita terjatuh di lubang yang sama juga?

Ingat dunia hanya sementara,lakukan usaha maksimal untuk orang yang kau cintai di sekitar mu - Muhammad Arham

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun