Mohon tunggu...
Aqib Muhammad Kh
Aqib Muhammad Kh Mohon Tunggu... Penulis - Santri Pesantren Kreatif Baitul Kilmah

Nafasku adalah bara api yang memacu semangat untuk tidak sekarat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepanjang Kereta

10 Juni 2022   09:19 Diperbarui: 10 Juni 2022   09:23 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1//

Sepanjang kereta berjalan

Tiada yang kulihat dari dalam jendela kecuali dikau, Kekasih

Kulihat kau melambai-lambai agar aku berkunjung ke kotamu lagi

Tetapi bukankah pertemuan hanya sepersekian ribu dari simulasi-simulasi cinta yang haq berupa kepedihan menanti?

Bukankah esensi cinta adalah kesetiaan pada bahagia-bahagia yang tidak semua orang tahu?

2//

Lihatlah bulan itu!

Remang

Cahayanya kusut-lusut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun