Selain itu masyarakat juga tidak mengikuti trend perilaku konsumtif yang jika ditelitik tidak begitu penting untuk diikuti, seperti membeli barang keperluan yang tidak perlu.Â
Perilaku kosumtif terhadap media massa yang tidak terkendali lambat laun akan menghasilkan kebiasaan buruk yang akan menjadi gaya hidup seseorang menjadi tidak teratur. Keadaan ini semakin parah ketika perilaku konsumen tidak hanya terjadi lada orang dewasa, melainkan remaja, anak-anak, hingga lansia.
Selain itu, perilaku konsumtif juga dipengaruhi dengan gaya hidup konsumtif pula. Gaya hidup konsumtif merupakan pola tingkah laku seseorang dalam kesehariannya untuk memenuhi minat, opini, dan aktivitasnya pada masyarakat dengan kecenderungan terhadap sesuatu yang mewah dan suka menghambur-hamburkan uang atau dengan kata lain suka berfoya-foya karena tertarik dengan serangkaian simbol yang bisa membedakan status sosialnya.Â
Kondisi ini ditambah dengan hadirnya pandemi covid-19 yang semakin memudahkan masyarakat dalam berperilaku konsumtif karena akses terbatas tidak bisa keluar rumah sehingga hanya akses dengan gadget, masyarakat bisa dengan mudah men-check out segala jenis barang kebutuhan hidupnya dari yang sangat perlu hingga ke barang remeh yang tidak diperlukan.
Dari serangkaian fenomena tersebut dapat dikaji melalui teori evolusi sosial universal dari Herbert Spencer. Teori evolusi Spencer menjelaskan mengenai manusia yang telah berkembang dengan lambat (berevolusi), dari tingkat-tingkat yang rendah dan sederhana ke tingkat-tingkat yang makin lama makin kompleks.Â
Pada dasarnya, teori evolusi universal menekankan bahwa semua lapisan manusia mengalami tingkat-tingkat evolusi yang sama. Namun, dalam perjalanannya, secara khusus tiap bagian masyarakat atau sub-sub kebudayaan bisa mengalami proses evolusi yang melalui tingkatan yang berbeda. Proses ini akan dialami oleh seluruh lapisan masyarakat di dunia ini tanpa terkecuali dengan intensitas kecepatan yang berbeda-beda.
Pada kelompok yang menganut perilaku konsumtif, mereka termasuk sekelompok manusia yang sudah maju perkembangannya, baik dalam bentuk pemikiran, ide atau gagasan, serta teknologi dan bisa dikatakan bahwa sekelompok masyarakat tersebut sudah mencapai tahap lanjut dari proses evolusi sosial mereka.Â
Hal itu dibuktikan dengan kebiasaan pola perilaku masyarakat yang sudah sangat melek akan teknologi, terutama dalam penggunaan media massa sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, bisa dari kebutuhan primer, sekunder, hingga tersier.Â
Dari sana, sekelompok manusia tersebut bisa lebih berkembang dalam menjalani kehidupannya karena akses yang dilakukan mudah sehingga tidak akan terjadi kekurangan dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya.
Referensi
Handayani, T. (2021). Pengaruh Belanja Online Terhadap Perilaku Konsumtif pada Mahasiswa di Masa Pandemi Covid-19 Pengaruh Belanja Online Terhadap Perilaku Konsumtif pada. Academia, 5(1), 53--65.