Liburan ke nusa tenggara barat, cobalah mampir ke kota bima disana ada destinasi wisata yang bernama PULAU ULAR, yang dimana pulau itu banyak menyimpan mitos-mitos di dalam nya hingga saat ini banyak menjadi pembicaraan turis mancanergara  maupun turis-turis domestik. Pulau ini merupakan bongkahan karang besar berukuran 800 meter persegi yang berjarak 500 meter dari bibir pantai di desa pai, kecamatan wera kota bima, nusa tenggara barat.Â
keunikan dan Keramahan ular-ular ini lah yang menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke sana, karena batu karang yang besar banyak ratusan hingga ribuan ular-ular laut bersarang di dalamnya.Â
Untuk ke pulau ini hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit dari desa pai yang dimana banyak warga setempat siap mengantarkan menggunakan perahu motor mereka untuk ke pulau ini hanya cukup merogoh kocek 10.000 per orang saja, penduduk setempat mengatakan ular di pulau ini hanya ular laut biasa tetapi tetap berhati-hati sebab bisanya sangat beracun, selain itu di bibir pulau ular pun kalian bisa menemukan sumber mata air tawar yang dimana biasa di sebut dengan mada oi ma caba.Â
Adapun mitos-mitos yang ada di pulau ini dimana konon katanya pulau ini merupakan kapal protugis yang terbalik, ular-ular laut itu pun adalah awak kapal yang terperangkap dan dua pohon kamboja di kedua sisi pulau itu merupakan jelmaan dari tiang-tiang kapal. Warga beranggapan bahwa ular-ular ini jinak sebab jelmaan manusia yang dimana mereka ingin bersahabat sesama manusia.Â
Terlepas dari mitos-mitos tersebut pulau ular ini memiliki pesona yang tak tertandingi, dari atas pulau ular kalian dapat melihat pemandangan laut Bima yang indah, nampak pula pemandangan gunung merapi sangiang yang puncaknya selalu diselimuti kabut.