WHO (World Health Organization) atau Badan Kesehatan Dunia, secara resmi mendeklarasikan virus corona (COVID-19) sebagai pandemi pada tanggal 09 Maret 2020. Yang artinya virus corona ini telah menyebar secara luas di dunia dan hingga saat ini belum berakhir. Adanya pandemi ini menyebabkan tingkat kematian yang tinggi. Berdasarkan Our World In Data dan JHU CSSE Covid-19 data pada tanggal 29 Desember 2021, terdapat 4,26 juta total kasus dan sebanyak 144 ribu meninggal dunia di Indonesia.
Adanya pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan masyarakat, tetapi juga mempengaruhi beberapa aspek yang diantaranya adalah kondisi perekonomian, kehidupan sosial masyarakat dan  sangat berdampak besar dalam bidang pendidikan.
Hal ini menyebabkan perubahan pada sistem kegiatan belajar mengajar tidak dapat dilakukan sebagaimana mestinya yang dimana siswa dan guru berinteraksi secara langsung dengan bertatap muka.
Namun adanya pandemi ini kegiatan belajar mengajar mengakibatkan interaksi secara langsung dibatasi dan ditiadakan untuk mencegah penularan dan lonjakan kasus virus corona.
Dalam mendorong aspek pendidikan, Universitas Aisyiyah Yogyakata (UNISA Yogyakarta) memanfaatkan beberapa media sosial sebagai media dan platform pembelajaran selama adanya pandemi. Media yang biasa digunakan sebagai media pembelajaran tatap muka secara online dan virtual yaitu dengan menggunakan media Lensa Unisa, Google meet dan, Zoom.
lensa UNISA adalah sebuah website yang dimana dapat digunakan mahasiswa UNISA untuk mengakses sistem pembelajaran dimanapun dan kapanpun, lensa UNISA juga digunakan untuk mengumpulkan tugas, presensi, dan berdiskusi.
Kesimpulan yang dapat di ambil di masa pandemi seperti sekarang ini pemanfaatan platform platform tersebut sangat efektif menyusul ditiadakan nya pembelajaran tatap muka. Ke depannya inovasi maupun solusi pembelajaran online dapat lebih bervariasi guna menunjang kegiatan pembelajaran mahasiswa.
