Mohon tunggu...
Muhammad Al Rasya
Muhammad Al Rasya Mohon Tunggu... Freelancer | Telling Stories Through Pictures

A Computer and Network Engineering Graduate who believes every experience.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Menjadi Unik di Lautan Kompetisi, Kunci agar Tak Tenggelam di Dunia Kerja

18 Juni 2025   18:52 Diperbarui: 19 Juni 2025   16:03 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stand out man in the crowd | Sumber: Freepik

Bayangkan dunia kerja seperti lautan luas. Di dalamnya, ada ribuan kapal kapal besar, kapal cepat, bahkan perahu kecil yang tetap berlayar karena tahu ke mana arah tujuannya. 

Man stand on the beach | Sumber: Pexels
Man stand on the beach | Sumber: Pexels

Kalau kamu cuma diam di tempat, tanpa bentuk dan arah, kamu akan tenggelam. Hilang. Tak terlihat.

Sekarang, coba tanya diri sendiri: apa yang bikin aku beda dari yang lain?

Kalau jawabannya belum jelas, tenang. Artikel ini bukan untuk menghakimi, tapi untuk mengajak kamu melihat bahwa "menjadi unik" bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan.

1. Biasa Saja Itu Nggak Cukup

A man is looking in the mirror | Sumber: Pinterest
A man is looking in the mirror | Sumber: Pinterest

Di CV semua orang, kamu bakal lihat hal-hal yang mirip: lulusan IT, pernah magang sana, aktif di organisasi itu. Tapi yang bikin seorang kandidat nyantol di benak HR bukan cuma skill melainkan cerita. Pengalaman yang berwarna. Karakter yang hidup. Nilai yang terasa.

Man interview | Sumber: Pexels
Man interview | Sumber: Pexels

Bayangkan kamu ikut wawancara. HR bertanya, "Ceritakan tentang dirimu."  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun