Dwi Wijayanti dengan program studi pendidikan agama islam ialah mahasiswa KKN-DR STIT PGRI Pasuruan yang melaksanakan KKN-DR pada 15 agustus-15 september 2020. Dibawah bimbingan Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Ibu Barotun Mabaroh, SS, M.Pd melaksanakan program KKN-DR di Desa Gading Rejo Kelurahan Gading Rejo, Kecamatan Gading Rejo, Kota Pasuruan. Â
Pada masa pandemi corona ini banyak masyarakat yang merasa cemas dan khawatir sakit atau tertular covid 19. Karena itulah sistem ketahanan dan kekebalan tubuh menjadi kunci utama bagi masyarakat untuk menangkal penyakit. Salah satu cara untuk menguatkan imunitas atau kekebalan tubuh adalah dengan mengonsumsi rempah rempah tradisional dengan memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami apotek hidup pada masa pandemi ini.
Mahasiswa KKN DR adakan kegiatan penanaman apotek hidup yang dilakukan bersama anak-anak remaja karang taruna Gading Rejo ini bertujuan untuk tetap produktif selama pandemi dengan memanfaatkan lahan kosong  untuk ditanami apotek hidup. Program ini juga bertujuan untuk mengajak warga untuk menggunakan kembali obat-obatan herbal dari tanaman apotek hidup, karena pada masa sekarang ini warga sudah mulai beralih dari mengonsumsi obat-obatan herbal ke obat obatan yang berdasar bahan kimia yang tentunya tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Kegiatan yang dilakukan adalah pencampuran tanah dengan beberapa media tanam yang lain yaitu pupuk kandang dan sekam padi. Hal ini bertujuan agar tanah yang digunakan untuk penanaman apotek hidup menjadi lebih subur dan tidak mudah kering, kegiatan ini juga dapat menjadi contoh bagaimana cara untuk menanam tanaman dengan baik bagi para masyarakat yang ingin menanam tanaman di rumah mereka masing-masing.
Pelaksanaan pogran KKN ini tetap dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan. Mahasiswa dan sasaran tetap menjaga jarak selama pelaksanaan kegiatan berlangsung. Hal ini penting agar tidak adanya penularan yang terjadi selama program ini dilaksanakan.
Dengan dilaksanakannya program pemberdayaan tersebut diharapkan masyarakat agar tetap produktif selama pandemi ini dengan memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami apotek hidup dengan tujuan menjaga ketahanan tubuh pada masa pandemi ini.
