Mohon tunggu...
Muhammad Alfarizi
Muhammad Alfarizi Mohon Tunggu... Aktor - Membantu Pencegahan Gizi Buruk

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T UMMI 2022 Turun ke Lapangan Demi Bantu Pencagahan STUNTING di Desa Gunung Batu Kecamatan Ciracap.

19 Agustus 2022   07:51 Diperbarui: 19 Agustus 2022   07:53 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelepasan seluruh peserta KKN-T UMMI 2022 (Dokpri)

Pada tanggal 18 Juli 2022 seluruh peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik  (KKN-T) Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) 2022 resmi diberangkatkan menujublokasi KKN-T yang tersebar di berbagai Kecamatan di Sukabumi, Pihak LPPM (Lembaga Penelitain dan Pengabdian Masyarakat) membagi seluruh peserta KKN-T UMMI 2022 menjadi puluhan kelompak dan menempatkan Kelompok 21 di Desa Gunung Batu Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi.

Desa Gunung Batu adalah salah satu desa dari 8 desa yang berada di wilayah Kecamatan Ciracap, desa Gunung Batu yang terletak di Kecamatan Ciracap terdiri dari beberapa Dusun seperti Tjijemblong, Kebonwaru, Sukatengah, Citamiang, Ciawet, dan beberapa Dusun lainya, Uniknya dari desa ini yaitu meskipun berada di kawasan Jawa Barat yang biasanya banyak dihuni orang sunda namun di Desa Gunung Batu ini dominasi orang jawa dan desa Gunung Batu sendiri masih kental dengan budaya lokal mereka yang masih mereka pertunjukan di kawasan desa mereka dan juga banyak digemari di kalangan kaum muda dan lanjut usia, salah satunya yaitu budaya Jae atu lebih dikenal dengan Kuda Lumping, Kuda lumping adalah seni tari yang dimainkan dengan properti berupa kuda tiruan, yang terbuat dari anyaman bambu atau bahan lainnya dengan dihiasi rambut tiruan dari tali plastik atau sejenisnya yang di gelung atau di kepang.

Foto bersama kelompok 21 KKN-T UMMI bersama perangkat Desa Gunung Batu (Dokpri)
Foto bersama kelompok 21 KKN-T UMMI bersama perangkat Desa Gunung Batu (Dokpri)

Kelompok 21 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) 2022 yang di tempatkan di Desa Gunung Batu yang berfokus pada tema Kesehatan yaitu "Pemberdayaan masyarakat melalui posyandu untuk kegiatan pencegahan stunting di Kecamatan Ciracap" memiliki tujuan mencegah dan menurunkan angka kejadian Stunting di Desa ini, Stunting sendiri menurut literatur adalah kondisi dimana seorang balita mengalami ketidaksesuaian berat badan dan tinggi badan sesuai dengan umurnya, menurut data di bulan Februari yang kami peroleh dari Puskesmas Ciracap teridentifikasi ada 25 anak di bawah 5 tahun yang mengalami Stunting, Melihat banyaknya penyandang Stunting di desa Gunung Batu, kami memiliki harapan besar untuk menurunkan angka penyandang Stunting.

Di hari ke- 7 setelah kedatangan kelompok KKN-T 21 Universitas Muhammadiyah Sukabumi tepatnya pada tanggal 25 Juli kami mulai bergerak ke masyarakat secara door to door dengan data  yang telah kami dapatkan dari puskesmas Ciracap terkait anak yang mengalami Stunting berdasarkan by name by adress di Desa Gunung Batu dengan pemeriksaan fisik BMI ( Body Mass Index) lalu mengolah datanya guna memvalidasi serta upgrade data yang telah ada, kami mendatangi beberapa kedusunn di Desa Gunung Batu seperti dusun Cimulang, Cigelang, Kebonwaru, Tjijemblong, dan beberapa lainya, dalam berjalanya survey tersebut tim KKN-T 21 berkordinasi dengan Pak Ustad Slamet, tim kami terus melakukan survey selama kurang lebih sekitar 1 minggu.

Setelah survey yang dilakukan oleh tim kami yang di bantu oleh Pak Ustad Slamet kami mulai mengolah data data yang kami sudah dapatkan guna memvalidasi data awal yang diperoleh dari Puskesmas Ciracap, berdasarkan hasil akhir data yang kami olah menggunakan rumus BMI ( Body Mass Index ) hasil olah data menunjukan perkembangan yang baik dimana menurut data awal ada 25 anak yang mengidap Stunting 5 diantaranya mengidap Stunting yang cukup serius, sementara itu berdesarkan hasil olah data tim kami menunjukan perkembangan yang cukup baik dari 25 data anak yang mengidap Stunting 12 diantaranya dinyatakan sembuh dan menyisakan 13 pasien Stunting.

Pemerikasaan kepada pasien yang dilakukan oleh kelompok 21 KKN-T UMMI (Dokpri)
Pemerikasaan kepada pasien yang dilakukan oleh kelompok 21 KKN-T UMMI (Dokpri)

13 anak pengidap Stunting yang terbagi di beberapa Dusun di Desa Gunung Batu akan menjadi fokus kami 3 minggu kedepan, di minggu pertama kami mencoba mendatangi pasian secara door to door guna memberi edukasi perihal makanan berigizi dengan harapoan dapat menenekan angka pengidap Stunting juga dapat meningkatkan Body Mass Index anak-anak yang mengidap Stunting.

Minggu ke 2 dan 3 kami berfokus pada 8 anak pengidap Stunting yang terus kami pantau dan berikan edukasi kepada orang tua anak-anak pengidap stunting, setelah kami pantau dan beri edukasi hasil baik pun mulai terlihat walaupun tidak terlalu signifikan mengingat waktu yang sangat singkat sekali akan tetapi pasien tetap mengalami peningkatan body mass index dalam waktu 3 minggu dan jika hal ini terus terjadi maka harapan kami kelompok KKN-T 21 UMMI berhasil terwujud yaitu membantu pencegahan Stunting di Desa Gunung Batu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun