Mohon tunggu...
Muhammad Aldy Fahriansyah
Muhammad Aldy Fahriansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Oh, hai. Saya gasuka nulis, hanya sedang tersesat di internet.

Hai internet, perkenalkan saya Aldy, Orang yang tidak pernah puas terhadap jawaban-jawaban biasa. Selalu ingin mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, terus bertanya-tanya, karena sesungguhnya semua yang ada dihadapan kita hanyalah bayangan saja, bias.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cita-cita Semua Orang Saat Ini: Menjadi Orang Lain

15 Oktober 2022   05:50 Diperbarui: 15 Oktober 2022   06:00 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/Sumber: pinterest.com/vsco

Setiap jam pulang kerja, jalanan di Kota Bandung seperti biasa selalu dalam keadaan macet, dihiasi dengan padatnya kendaraan yang dikemudikan oleh orang-orang yang ingin cepat pulang ke rumahnya setelah seharian lelah bekerja. 

Ya, memang semakin hari semakin banyak saja populasi manusia yang hidup di bumi kita ini. Hal tersebut menyebabkan semakin padatnya tiap sudut kota dan gang yang ada. Semakin hari juga manusia pasti akan melakukan yang terbaik untuk dapat terus bertahan hidup sebagai bentuk persaingan dengan manusia lainnya. 

Siapa sih di dunia ini yang gamau jadi yang terbaik? Pasti semuanya ingin menjadi yang terbaik, hidup layak di bumi yang sesak ini.

Ilustrasi/Sumber: Koleksi pribadi
Ilustrasi/Sumber: Koleksi pribadi

Hidup ini adalah perjalanan, bukan perlombaan.

Manusia adalah serigala bagi manusia lainnya. -Thomas Hobbes

Menjadi yang terbaik atau dalam arti yang lebih spesifik menjadi 'Sukses' adalah cita-cita semua orang. Terkadang dalam mencapai tujuan tersebut, orang banyak mencari jalan pintas, baik itu dengan tindakan yang sesuai dengan etika ataupun tidak. 

Sebagian besar orang masih belum memahami makna dari "Hidup ini adalah perjalanan, bukan perlombaan". Benar memang apa yang dikatakan oleh Thomas Hobbes, "Homo homini lupus" (Manusia adalah serigala bagi manusia lainnya).

Ilustrasi/Sumber: Txema Hurtado via pinterest.com
Ilustrasi/Sumber: Txema Hurtado via pinterest.com

Realita yang terjadi menunjukkan bahwa manusia saat ini sangat suka memakan kawanannya sendiri, tidak berjalan bersama menghadapi kehidupan malah berlomba untuk kepentingannya sendiri. 

Banyak dari mereka yang saling sikut di dunia kerja hanya untuk mendapatkan posisi yang diinginkannya. Tidak ada kenikmatan dan esensi hidup yang didapat, malah sebaliknya, kesengsaraan semakin sini semakin banyak diidap oleh orang-orang.

"Be yourself and never surrender."

Tidak bisa dipungkiri bahwasanya banyak manusia yang sengsara saat ini adalah karena kebanyakan dari mereka tidak dapat menjadi dirinya sendiri. Pernah dengar kata "Be yourself and never surrender"? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun