Mohon tunggu...
Muhammad Aldy Fahriansyah
Muhammad Aldy Fahriansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Oh, hai. Saya gasuka nulis, hanya sedang tersesat di internet.

Hai internet, perkenalkan saya Aldy, Orang yang tidak pernah puas terhadap jawaban-jawaban biasa. Selalu ingin mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, terus bertanya-tanya, karena sesungguhnya semua yang ada dihadapan kita hanyalah bayangan saja, bias.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menelisik Jati Diri Mahasiswa yang Hilang

14 Februari 2022   18:50 Diperbarui: 14 Februari 2022   18:52 960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mahasiswa/Source:suarakampus.com

Sebagai golongan tertinggi yang menempuh ilmu di dunia pendidikan, mahasiswa selalu dituntut serba bisa dan serba tahu oleh masyarakat. Stigma masyarakat terhadap eksistensi mahasiswa memang sudah tinggi sejak dulu. 

Tidak bisa dipungkiri juga bahwasanya mahasiswa merupakan salah satu elemen penting yang hadir di negri ini yang ikut andil dalam merubah keadaan. Contohnya saja pada saat peristiwa 98, dimana mahasiswa membuka jalan kepada era reformasi dan menutup rapat zaman orde baru. 

Tetapi apakah mahasiswa memang sehebat itu? Apakah pada zaman sekarang mahasiswa masih sama dengan mahasiswa yang waktu itu pernah meruntuhkan orde baru?

Arti mahasiswa menurut KBBI adalah seseorang yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Apakah arti dari mahasiswa sesederhana itu? Tentu saja tidak! Jika dilihat secara hakikat, mahasiswa merupakan seorang intelektual dan cendikiawan muda yang diharapkan kehadirannya mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan kualitas SDM menjadi lebih baik dari sebelumnya. 

Tetapi pada kenyataannya, kebanyakan mahasiswa pada zaman sekarang tidak seperti itu, boro-boro mikirin kehidupan orang lain, ngurusin hidupnya sendiri aja masih kacau. 

Mereka lebih mementingkan gengsi dan stigma masyarakat daripada kualitas yang ia dapatkan dari hasil belajar di perguruan tinggi. Pilah pilih kampus yang mau ditempati, bahkan demi diterima di kampus impian, banyak cara kotor yang akan dilakukannya. Esensinya sebagai mahasiswa makin hari makin hilang, kebanyakan dari mereka tidak sadar sudah kehilangan jati dirinya.

Tujuan mahasiswa kuliah bukan untuk menuntut ilmu dan mencari kebenaran lagi, tetapi untuk pamer harta orang tua dan gaya-gayaan saja. Masih mending lah mereka yang pamer dari harta orang tuanya, ironisnya sekarang malah banyak dari mereka yang bergaya tetapi menggunakan uang pemerintah, yap benar, penerima beasiswa! Terlihat status sosial dari penerima beasiswa dan yang bukan malah lebih dekil yang bukan penerima beasiswa. 

Pada intinya, mahasiswa saat ini sudah lupa akan tugasnya, kebanyakan mereka individualis, mengejar gelar secara gerasak gerusuk, rusuh seperti dikejar babi hutan! Memikirkan diri sendiri rasanya lebih penting daripada memikirkan kesejahteraan sosial masyarakat sekitarnya. Enggan masuk organisasi karena dianggap buang-buang waktu, pada akhirnya mereka gagap dalam mengamalkan ilmunya yang tak seberapa itu.

Tridharma perguruan tinggi sangat sering dilafalkan dan diteriakan, tetapi sayangnya itu hanya slogan saja, dalam pengamalannya masih 'cukup' jauh dari nyata. Pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan kemudian pengabdian kepada masyarakat. Semuanya hanya menjadi formalitas saja untuk dikerjakan. 

Saat melakukan kegiatan pendidikan, sudah sangat jarang sekali terjadi perdebatan didalam kelas, yang ada hanya anggukan mahasiswa terhadap apa yang dikatakan dosen, kampus seakan-akan sudah bukan menjadi laboratorium ilmu pengetahuan lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun