Setelah Bapak Hj. Muhammad Jayun salah satu pengurus Masjid Jogokariyan mengajukan usul mengenai akan di adakan pasar sore menjelang buka puasa di bulan ramadhan dengan tujuan untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat di sekitar kampung Jogokariyan, akhirnya Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) memberikan izin untuk diadakan pasar sore menjelang buka puasa pada ramadhan tahun 2021 ini dengan catatan tetap diberlakukannya protokol kesehatan (prokes).
Segenap keamanan seperti polisi dan linmas bertugas di sepanjang jalan tempat berjualan, untuk para wisatawan yang selesai jajan makanan atau yang berhenti di pinggir jalan untuk segera meneruskan perjalanan dengan tujuan angar mengurangi kerumunan. Adapun syarat yaitu para pengunjung wajib menggunakan masker dan pada pintu masuk pengunjung akan di cek suhu tubuhnya kemudian di sediakan wastafel dan sabun pencuci tangan untuk para pengunjung sebelum masuk ke wilayah pasar sore tersebut.
Fasilitas lain yaitu di pinggir jalan sepanjang pedagang berjualan di beri handitizer. Untuk masyarakat yang berjualan di pasar tersebut sebelumnya mengajukan izin ke pengurus masjid dan akan diberi id card kemudian nanti setiap pekan melakukan tes genos yang ada di masjid Jogokariyan tersebut. Untuk pedagang yang melanggar protokol kesehatan akan di cabut izin berjualannya dan tidak boleh berjualan lagi di pasar sore tersebut.
Sebelumnya sudah 17 tahun telah di adakan pasar sore di sepanjang jalan Masjid Jogokariyan sehingga sudah menjadi tradisi di kampung Jogokariyan pada saat bulan ramadhan pasti ada pasar sore menjelang buka puasa. Nah pasar sore tersebut di beri nama “Kampoeng Ramadhan Jogokariyan”, di buka sekitar jam 3 sore hingga jam 8 malam. Pada pasar tersebut banyak pilihan makanan dan minuman, jadi untuk kalian yang akan berkunjung ke pasar sore Jogokariyan silahkan memilih makakan atau minuman sesuai kebutuhan anda.
Di samping adanya pasar sore menjelang buka puasa, dari Masjid Jogokariyan sendiri membagikan nasi box untuk umum baik masyarakat maupun pengunjung. Sesuai dari motto Masjid Jogokariyan sendiri yaitu “Dari Masjid Membangun Umat”, mungkin sekitar 300 box nasi dari masjid ada, itu diadakan setiap sore menjelang buka puasa.
