Mohon tunggu...
Muhammad Taufan Ika Sakti
Muhammad Taufan Ika Sakti Mohon Tunggu... Human Resources - je parlé bien anglais, français, indonésien.. s'il vous plaît

freelance english instructor

Selanjutnya

Tutup

Money

INOVASI DIIZINKAN JIKA TIDAK MENGGANGGU STATUS QUO

27 September 2016   15:01 Diperbarui: 24 Februari 2019   14:25 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

     Ini adalah konsep awal sikap konsisten mengajar les. Kekuatan konsep diri yang ditaati mengalir dari pembicaraan, penjadwalan, kemudian pembelajaran. Usaha les sebagai UMKM pada kenyataannya mampu bertahan di segala kondisi.

     Pengelolaan usaha menata semangat yang semula bergumam, “well you have to learn and tell a lot of stories.” Kemudian beralih pada prinsip keberkahan, sampai akhirnya bisa enjoy the moments and stay positive lagi percaya everything will be all right.

Dokpri
Dokpri
     Saya juga percaya tiap orang memiliki pertanyaan mengenai hidup yang dijalani, mengenai kebenaran hakiki yang diyakini. Ada dua kategori sebenarnya untuk menjawabnya:
  • Sesuatu yang dihasilkan oleh indera, tidak memerlukan pembuktian. Misalnya melihat apel didepan mata, tidak perlu bukti untuk menyatakan itu ada.
  • Memerlukan pembuktian, misalnya pernyataan bahwa sebagian lebih sedikit dari keseluruhan. Jika sebuah apel dipotong sepertiganya maka yang dua pertiga tentu lebih banyak dari yang sepertiga.

Dokpri
Dokpri
     Adalah fitrah manusia untuk mengakui kebenaran. Indera mengakuinya, akal untuk menguji, dan wahyu ilahi sebagai pedoman dalam menentukan mana yang benar dan mana yang tidak. Keyakinan ini mendatangkan ketenteraman jiwa, berarti tidak ada lagi keraguan karena seseorang tidak akan bisa meyakini sekaligus dua hal yang bertentangan. Misalnya mengenai syahwat, yang menarik di mata, turun ke hati, dipenuhi terus selesai. Kompensasi bisa diberikan dengan menulis (bukan mengetik), ada hubungan signifikan antara fikiran, dan pembagian beban dalam tubuh. Banyak lagi yang disadari dan bisa dilakukan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun