Mohon tunggu...
Muhammad Ichsan
Muhammad Ichsan Mohon Tunggu... Freelancer - Menyukai seni sastra, sosial dan budaya

http://ichsannotes.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Patriotisme Cinta Bangsa dalam Lagu-lagu Perjuangan

6 Agustus 2012   18:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:10 5859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi bangsa Indonesia, bulan Agustus begitu sakral. Keramatnya bulan ini tentu berhubungan dengan suatu peristiwa bersejarah yang penting, yakni peringatan hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Dimana-mana tampak berkibar umbul-umbul dua warna. Berbagai ukuran bendera merah putih, mulai dari yang besar dan berbahan kain terpasang di tiang menjulang, sampai yang kecil terbuat dari plastik berderetan dipasang dalam tali yang terentang dari ujung ke ujung. Kendaraan bermotor pun tak ketinggalan, juga dihiasi bendera dwi warna pula. Jalanan, gapura dan gedung-gedung perkantoran berdandan meriah menebarkan ruh patriotisme.

Beralih pada saat pelaksanaan upacara peringatan yang kita ikuti baik secara langsung mau pun sekadar menyaksikannya dari layar kaca televisi, kita merasakan aliran semangat kebangsaan. Bahkan, keharuan juga terasa ketika kita merenungi betapa besarnya pengorbanan para pahlawan demi mencapai kemerdekaan yang sedang kita peringati. Kemudian berganti dengan rasa bangga, manakala kita seperti disadarkan bahwa kita sebagai bangsa Indonesia mampu membebaskan diri dari belenggu penjajahan dan menyatakan dengan berani kedaulatan mutlak melalui serangkaian perjuangan hidup-mati, bukan merdeka karena pemberian yang didasarkan atas rasa belas kasihan kaum penjajah. Begitulah kesan yang kita rasakan mengenai nuansa patriotik pada bulan Agustus saat memperingati hari kemerdekaan.

Selain itu, selama momen peringatan kemerdekaan tersebut, kita kerapkali mendengar lagu-lagu perjuangan yang penuh pancaran semangat cinta tanah air. Ambillah sebagai contoh lagu Hari Merdeka dan Syukur hasil gubahan komponis Husein Mutahar. Lagu-lagu ini sering dibawakan oleh kelompok aubade setelah upacara pokok peringatan selesai. Lalu,  bersambung lagi dinyanyikan bersama lagu-lagu karya komponis besar lainnya, seperti Indonesia Pusaka gubahan Ismail Marzuki. Diteruskan berganti-gantian sederetan lagu perjuangan lainnya pun turut digemakan.

Saat mendengarkan sebuah lagu perjuangan, adakah Anda tertarik menyelidiki bagaimana lagu tersebut mampu mengobarkan semangat cinta tanah air? Bagaimana bisa Anda sampai tersentuh oleh romantisnya perjuangan demi keutuhan negara dan bangsa yang terkandung dalam lantunan nada pujian dan patriotik sebuah lagu perjuangan? Baiklah mari kita cermati lagu-lagu perjuangan tersebut, kita selidiki lirik-liriknya guna menemukan peristiwa dan pesan tersirat yang terkandung, juga melihat latar belakang historis apa saja yang tengah dimuatnya sehingga bisa membuat kita hanyut dalam perasaan patriotik. Simak lirik lagu perjuangan berikut ini:

Hari Merdeka

Karya HUSEIN MUTAHAR

Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka

Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita

Parafrasa Bebas:

Hari Merdeka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun