Mohon tunggu...
Niam Fuady
Niam Fuady Mohon Tunggu... Musisi - Pemuda penuh rencana karier

Meningkatkan pengetahuan dengan membaca, berekspresi melalui karya tulisan dan musik

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk Stabilitas Sistem Keuangan

3 Agustus 2019   12:38 Diperbarui: 3 Agustus 2019   12:42 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : www.finansialku.com

Indonesia termasuk negara yang hingga saat ini masih mampu menorehkan predikat sebagai negara berkembang. Sebagai negara berkembang, tentu masih banyak yang menjadi pekerjaan rumah bagi negara kita, terutama pada kualitas sumber daya manusia. Diperlukan peningkatan sumber daya manusia untuk menyongsong perjalanan Indonesia menuju negara dengan predikat negara maju.  Salah satu indikator yang menunjukkan bahwa suatu negara telah mencapai titik kemajuan adalah terletak pada tingkat perekonomian. Suatu negara dapat dikategorikan sebagai negara maju apabila telah memiliki tingkat ekonomi yang kuat. Indonesia masih merencanakan secara bertahap untuk menggapai itu semua.

Presiden kita, bapak Ir. H. Joko Widodo beroptimis bahwa Indonesia akan menjadi salah satu negara dengan tingkat perekonomian yang kuat pada tahun 2030. Optimisme seorang presiden yang merupakan pemimpin negara ini diharapkan dapat memberikan sikap optimis pula kepada masyarakat agar rencana besar dan luar biasa itu dapat terealisasi tepat waktu.

Di samping optimisme, juga diperlukan upaya dan usaha yang konsisten untuk mendukung rencana besar itu. Salah satu upaya dan usaha yang paling utama yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan kualitas sumber daya manusia yang memadai, maka akan terbuka lebar jalan untuk menuju titik pencapaian dari apa yang telah menjadi mimpi negara kita.

Peningkatan sumber daya manusia yang merupakan aset bangsa adalah jalan yang harus dilalui oleh negara Indonesia. Khususnya sumber daya manusia generasi muda yang nantinya akan melanjutkan perjuangan para pengabdi negara untuk memajukan negaranya. Sumber daya manusia dianggap penting karena manusia adalah pengendali utama dalam berbagai sektor, baik itu sektor industri ataupun sektor pemerintahan.

Dengan diadakannya peningkatan kualitas sumber daya manusia diharapkan agar nantinya dapat meningkatkan pula sektor-sektor seperti sektor industri maupun pemerintahan. Sehingga secara langsung akan mempengaruhi perekonomian negara menuju lebih baik. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat dilakukan melalui pendidikan formal maupun pendidikan non formal. Pendidikan formal yang dimaksudkan di sini yaitu seperti sekolah dan perguruan tinggi. Sedangkan non formal yaitu seperti pelatihan, kursus, work shop ataupun seminar.

 Pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas khusus dalam lingkup pendidikan formal yaitu perguruan tinggi. Perguruan tinggi adalah lembaga pendidikan formal yang menyediakan layanan pendidikan melalui program sarjana, master hingga doktor. Di perguruan tinggi ada yang disebut dengan tri dharma perguruan tinggi, yang merupakan acuan perguruan tinggi dalam menjalankan program-program pendidikannya. Tri dharma perguruan tinggi itu sendiri terdiri atas : (1) Pendidikan dan pengajaran; (2) Penelitian dan Pengembangan; dan (3) Pengabdian kepada masyarakat. Setiap mahasiswa yang menempuh pendidikannya di perguruan tinggi akan merasakan bagaimana rasanya menjalankan tri dharma perguruan tinggi tersebut.

Saya sebagai mahasiswa tingkat 2 yang baru hendak menginjak semester 3 tentu belum merasakan keseluruhan dari tri dharma perguruan tinggi. Dari tiga poin yang tertera di dalamnya, hanya poin ke-2 yang belum pernah saya rasakan, yaitu penelitian dan pengembangan. Karena pada dasarnya penelitian dan pengembangan akan mulai dirasakan oleh seorang mahasiswa ketika telah menginjak masa-masa mendekati akhir kuliah.  Sebagai mahasiswa, tentu saya tidak akan menyiakan waktu yang sangat singkat ini.

Saya selalu mengupayakan untuk menjadi mahasiswa yang aktif agar penempuhan pendidikan saya menjadi efektif serta dengan harapan besar dapat bermanfaat dan dapat memberikan kontribusi kepada negara kelak. Apakah berkontribusi kepada negara harus menyelesaikan pendidikan terlebih dahulu? Tentu saja tidak. Menjalankan tri dharma perguruan tinggi itu sudah termasuk berkontribusi kepada negara.

Pendidikan dan pengajaran, termasuk dalam kontribusi kepada negara. Karena dengan kita belajar sungguh-sungguh, maka nantinya akan memberikan manfaat kepada negara.

Penelitian dan pengembangan, juga merupakan kontribusi kepada negara. Karena dengan kita melakukan penelitian dan pengembangan, secara langsung akan memberikan pengaruh positif kepada negara.

Begitu pun pengabdian kepada masyarakat, kegiatan ini merupakan kegiatan belajar dan berbagi kepada masyarakat yang nantinya akan membantu masyarakat mengembangkan usahanya dengan bantuan mahasiswa. Ketiganya adalah kontribusi besar kepada negara yang dalam waktu dekat ataupun panjang akan mempengaruhi perekonomian negara.

Sebagai mahasiswa yang masih memiliki tanggungjawab dalam dunia pendidikan tentu tidak sebebas orang di luar sana yang sudah tidak memiliki tangggungjawab untuk menuntaskan pendidikan. Maka dari itu, parstisipasi dalam meningkatkan perekonomian negara dengan menjaga stabilitas sistem keuangan akan berbeda dengan pihak di luar sana. Partisipasi saya sebagai mahasiswa untuk menjaga stabilitas sistem keuangan yaitu dengan memaksimalkan dan aktif dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi. 

Pendidikan dan pengajaran

Pendidikan dan pengajaran di sini lebih mengarahkan pada aspek pembelajaran. Belajar apa? Tidak ada aturan baku dalam hal belajar. Semuanya boleh dan bisa untuk kita pelajari. Dalam rangka memajukan negara dengan meningkatkan perekonomian melalui menjaga stabilitas sistem keuangan, saya mencoba memahami dan mendalami semua elemen yang berkaitan langsung dengan sistem keuangan. Seperti faktor yang mempengaruhi stabilitas sistem keuangan serta bagaimana menyusun strategi untuk mencapai stabilitas sistem keuangan.

Keberhasilan saya dalam memahami dan mendalami seluk beluk yang besar ada kaitannya dengan peningkatan perekonomian melalui penjagaan terhadap stabilitas sistem keuangan tidaklah berhenti sampai di sini. Karena pengetahuan tidak akan ada artinya jika tidak mencoba untuk diterapkan. Dari kalimat itu saya mencoba untuk menerapkan apa yang sudah saya ketahui dalam kehidupan saya. Seperti memanajemen keuangan pribadi agar mencapai kebebasan finansial dan mengelola uang pribadi agar memberikan tambahan penghasilan dengan berinvestasi dalam bentuk emas. Meski penerapan saya bisa dibilang berskala kecil, namun inilah awal yang baik bagi seorang mahasiswa yang merupakan generasi muda harapan bangsa.

Penelitian dan pengembangan

Selalu diperlukan penelitian untuk mengetahui kekurangan secara detail agar dapat melakukan pengembangan pada suatu hal. Perihal yang dimaksud di sini adalah pengembangan terhadap stabilitas sistem keuangan. Penelitian merupakan kewajiban para akademisi untuk mengalungi gelar sarjana nantinya. Penelitian ini dimaksudkan agar mahasiswa tidak hanya menghabiskan waktunya belajar di dalam kampus, tetapi juga belajar di luar kampus dengan melakukan penelitian guna untuk pengembangan.

Dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan, saya sebagai mahasiswa telah terfikirkan rencana untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan perkembangan perekonomian dengan mengendalikan dan menjaga stabilitas sistem keuangan. Sesuai dengan program studi saya yaitu program studi Manajemen Agroindustri, saya berfikiran akan banyak yang membutuhkan pengembangan dalam sektor industri terutama agroindustri. Mengingat sektor agro yang disama artikan dengan pertanian memiliki potensi besar untuk dikembangkan di negara ini. Maka dengan melakukan penelitian di sektor tersebut diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan produktivitasnya, agar suatu saat bisa menyumbangkan peran besar untuk menjaga stabilitas sistem keuangan melalui agroindustri.

Pengabdian kepada masyarakat

Mengabdi adalah kegiatan berbagi ilmu tanpa mengharapkan timbal balik berupa materi, dengan kata lain adalah tindakan sukarela. Sebagai mahasiswa khususnya saya, sama sekali tidak ada niat untuk berorientasi pada perolehan materi (dana) dari apa yang telah dikerjakan. Jadi, setiap tindakan yang saya lakukan hanya meletakkan harapan agar apa yang telah saya berikan dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Dengan manfaat yang diterimanya, dapat dikatakan bahwa ilmu yang saya peroleh di dunia pendidikan menjadi arti penting bagi saya dan orang lain.

Saat ini saya mencoba menjalankan pengabdian di salah satu pengusaha UMKM yang ada di sekitar kampus bersama dosen saya. Atas dasar niat untuk mengabdi, saya dan tim pengabdian mencoba membantu pemilik usaha tersebut untuk mengembangkan usahanya dengan memperluas jaringan pasar dan manajemen stock barang. Dengan demikian, harapan besar terhadap usaha tersebut dapat menjadi lebih dikenal masyarakat dan penjualan pun menjadi meningkat.

Pengabdian sangat memberikan pengaruh positif terutama bagi masyarakat. Pengaruh positif tersebut berupa terbantunya masyarakat untuk mengembangkan usahanya agar dapat terus berkembang beriringan dengan perkembangan zaman. Sehingga usaha masyarakat tidak akan tenggelam akibat dari pengaruh perubahan zaman dan dapat tetap stabil atau bahkan menjadi berkembang lebih mendahului perkembangan zaman.  Dengan begitu, pengabdian ini sangat memberikan dampak positif untuk menjaga stabilitas sistem keuangan melalui pengembangan usaha masyarakat sekitar dan menjadikan masyarakat sekitar dapat mencapai kebebasan finansial bagi diri dan keluarganya.

Menjadi mahasiswa adalah suatu kehormatan tersendiri. Mahasiswa bukan hanya sekedar belajar di dalam kampus, tetapi mahasiswa juga harus belajar di luar kampus dan peka terhadap lingkungan sekitar untuk menjalankan kontribusi kecil yang dapat memberikan dampak atau pengaruh positif bagi negara, terutama kontribusi dalam lingkup perekonomian melalui penjagaan terhadap stabilitas sistem keuangan. Inilah peranku sebagai mahasiswa generasi bangsa. Usaha dan upayaku tidak semata-mata untuk diriku sendiri, tapi juga untuk negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun