Perebutan gelar juara Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda, semakin memanas saat Ajax Amsterdam sukses mengalahkan rival utamanya, PSV Eindhoven pada hari minggu (31/3) di Johan Cruyff Arena, Amsterdam.
Pertandingan ini merupakan pertandingan terbesar mengingat kedua tim adalah tim teratas Eredivisie musim ini.
Pertandingan berjalan panas dengan tempo yang tinggi. Ajax mampu membuka keunggulan pada menit ke 21 lewat gol bunuh diri bek PSV, Daniel Schwaab, yang salah mengantisipasi umpan silang Hakim Ziyech. Ajax unggul 1-0 atas PSV hingga turun minum babak pertama.
Suasana berubah di babak kedua saat Ajax harus bermain dengan 10 pemain ketika Noussair Nazraoui harus mendapatkan kartu merah pada menit ke-57 karena mengangkat kaki terlalu tinggi hingga mengenai wajah Angelino.
Tak berselang lama, umpan lambung Angelino mampu dimanfaatkan sundulan Luuk de Jong yang merubah skor menjadi 1-1.
Bermain dengan 10 pemain tak membuat Ajax tampil menurun. Menit ke-68 Ajax mendapatkan hadiah pinalti setelah Daniel Schwaab melanggar David Neres di kotak pinalti, wasit pun menunjuk titik putih setelah melihat VAR (Video Assistant Referee). Dusan Tadić yang menjadi eksekutor pinalti sukses membawa Ajax kembali unggul.
Meski PSV mampu menguasai jalannya pertandingan, Ajax memantapkan kemenangan pada injury time babak kedua lewat gol David Neres.
Kemenangan Ajax 3-1 atas PSV menipiskan jarak selisih poin keduanya menjadi 2 poin. PSV masih duduk di puncak klasemen Eredivisie dengan 67 poin dari 27 pertandingan, berselisih 2 poin dari Ajax di peringkat kedua. Sisa 7 pertandingan hingga akhir musim, PSV dan Ajax paling berpeluang menjadi juara Eredivisie 2018/2019.