Mohon tunggu...
Muhammad FajarFirdaus
Muhammad FajarFirdaus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menuangkan Karya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Zikir Istighfar

25 Mei 2022   13:25 Diperbarui: 25 Mei 2022   13:28 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ZIKIR ISTIGHFAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Istighfar merupakan bentuk zikir sebagai upaya kita sebagai hamba makhluk ciptaanNya untuk mengingat dan dekat kepada allah swt. karena sejatinya manusia merupakan makhluk yang lemah terbatas akan kemampuan pada dirinya sekalipun melakukan upayanya itu dilakukan dengan bergotong royong, dan akal manusia pun sangat jauh dari kesempurnaan baik dari segi kemampuan berpikir maupun memahami segala sesuatu. Untuk itu manusia sangat sekali membutuhkan pertolongan yakni dengan kembali mengingatNya.

Istighfar diambil dari bahasa Arab: , Istifr atau Astaghfirullah ( astafiru l-lh) adalah tindakan meminta maaf atau memohon keampunan kepada Allah yang dilakukan oleh umat Islam. Hal ini merupakan perbuatan yang dianjurkan dan penting di dalam ajaran Islam. Tindakan ini secara harfiah dilakukan dengan mengulang-ulang perkataan dalam bahasa Arab astaghfirullah, yang berarti "Saya memohon ampunan kepada Allah".

Istighfar merupakan zikir yang selalu diucapkan oleh para nabi-nabi terdahulu, begitupun yang dilakukan oleh rasulullah, beliau merupakan sosok yang gemar beristighfar di setiap harinya. Padahal beliau merupakan kekasih allah yang terbebas dari dosa dan sudah dijamin surganya. 

Seperti yang dikisahkan dalam suatu hadits Dari Abu Hurairah RA beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Demi Allah, sesunguhnya aku beristighfar (memohon ampun) kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya lebih dari tujuh puluh kali dalam sehari." (Hadits Riwayat al-Bukhari) dan di dalam Dalam hadits lain yang diriwayatkan dari Abu Hamzah Anas bin Malik al-Anshari, Rasulullah bersabda: "Wahai manusia, bertaubatlah kepada Allah dan beristighfarlah (memohon) ampun kepada-Nya, Karena sesungguhnya aku bertaubat sebanyak seratus kali dalam satu hari."

Rasulullah sebagai uswatun hasanah bagi umat manusia, oleh karena itu patutlah kita meniru dan mengikuti sunnah-sunnah nya seperti yang dicontohkan diatas yaitu merupakan sebuah pelajaran bagi kita untuk gemar beristighfar kepada allah swt., karena kita sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan dan dosa serta surga yang belum tentu terjamin.  

Manusia merupakan mahluk sosial, yang artinya secara kodrati merupakan makhluk yang selalu berkomunikasi dan saling membutuhkan satu sama lain demi kelangsungan hidupnya. Sebagai contoh seorang ayah yang bekerja sebagai petani padi untuk menghidupi keluarganya, lalu dari hasil panen padinya tersebut dijual ke masyarakat karena merupakan suatu makanan pokok bagi manusia. 

Dan ini dinamakan hablum minannas yang membuktikan manusia merupakan mahluk bergantung kepada manusia yang lainnya. Akan tetapi bagaimana jika sawah dari petani tersebut tidak diturunkan hujan sedangkan Allah lah yang berkuasa menurunkannya dan tentunya mungkin akan berimplikasi gagal panen? Lalu bagaimana kondisi yang tejadi pada masyarakat jika sawah petani tadi gagal panen? tentunya akan menyebabkan kelaparan.

Maka dalam hal ini pentingnya manusia untuk melibatkan tuhannya dalam setiap aktivitasnya agar allah memberikan solusi dan jalan keluar dari setiap masalah yang ia hadapi, dan inilah yang dinamakan habluminallah.

Istighfar memiliki keutamaan lainnya diantaranya sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun