Mohon tunggu...
Muhammad Rizal Alma
Muhammad Rizal Alma Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sultan Agung

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tidak Ada Kesepian yang Abadi

29 Mei 2023   09:00 Diperbarui: 29 Mei 2023   09:13 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam ini aku menghadap tembok yang engkau bangun untuk menutupi lukaku
Malam ini aku berteduh di bawah atap yang engkau pasang untuk meneduhkan nafsuku
Tembok berkata, "Jangan malu menatapku. Aku mencintaimu"
Atap berkata, "Jangan khawatir, aku akan merangkulmu"
Tiba-tiba pagar cemburu dan jendela membawakan pecahan kaca untuk menikamku

Semakin malam kesepian semakin pekat
Hati-hati jangan sampai tersesat
Sewajarnya saja mencintai sepi
Tidak ada kesepian yang abadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun