Kemajuan teknologi semakin berkembang dan semakin canggih, kini muncul berbagai macam platform-platform berbasis internet yang menyediakan berbagai fitur dan fasilitas bagi para khalayak luas. Seiring berjalan nya waktu perkembangan teknologi digital semakin canggih, kebutuhan dan minat dari masyarakat dengan menanggapi kemajuan teknologi digital pun sangat tinggi. Masyarakat mulai kecandungan teknologi seperti gadget yang semakin canggih dalam kehidupan sehari-hari. Keniscayaan syndrome media sosial juga terjadi pada diri masyarakat, media sosial menjadi kebutuhan yang tidak bisa di tinggalkan oleh para masyarakat. Kemajuan teknologi ini juga diiringi dengan berkembang nya provider penyedia internet yang memberikan layanan murah bagi masyarakat, sehingga daya jual internet di kalangan masyarakat sangat tinggi, dengan harga yang terjangkau masyarakat dapat mengakses apapun yang di inginkan tanpa terbatas ruang dan waktu. Untuk di Indonesia saja tercatat setidaknya ada 195 juta masyarakat Indonesia sudah menggunakan layanan provider internet, hal ini tentu menunjukkan bahwa kebanyakan masyarakat Indonesia sudah mulai bergantung serta mengikuti kemajuan teknologi yang semakin canggih dan berkembang.
      Namun adakah pengaruh kemajuan teknologi bagi media massa seperti surat kabar,radio dan televisi?
      Kemajuan teknologi tentu membuat beberapa plaform media massa harus merancang sebuah strategi baru untuk dapat bisa mengikuti kemajuan teknologi berbasis digital yang semakin pesat dan diminati khalayak. Penurunan daya minat terjadi pada khalayak terhadap media massa seperti radio,surat kabar,dan televisi. Karena kini khalayak memenuhi kebutuhan sehari-harinya seperti membaca berita, menonton film, menonton video, ataupun mengakses apapun yang mereka butuhkan menggunakan teknologi digital. Teknologi digital kini memunculkan beberapa platform-platform yang mampu membuat media massa seperti radio,surat kabat, dan televisi tersaingi. Muncul platform digital baru yang sangat diminati masyarakat seperti Instagram, Tik-tok, Youtube, Netflix dan lain sebagainya.
      Kerutuhan media massa mulai terjadi seiring berkembangnya teknologi digital, tidak sedikit media cetak seperti koran,tabloid,majalah gulung tikar karena tidak mampu bersaing dengan media digital yang semakin diminati. Selain itu harga produksi surat kabar juga semakin meningkat sehingga sebagian media cetak harus bertahan dengan oplah yang dikurangi untuk tetap bisa menerbitkan berita ataupun informasi dengan cara apapun. Media sosial kini menjadi potensi pasar yang sangat besar, beberapa perusahaan media massa harus mau tak mau harus bisa beradaptasi dan merambah media sosial, strategi yang digunakan oleh perusahaan media massa saat ini adalah dengan tetap menjalankan media konvensionak sebagai simbol eksistensi, lalu memanfaatkan media sosial untuk menarik minat, pengikut,audiens dan untuk kepentingan lainnya yang berkaitan dengan perusahaan media massa konvensional.
      Teknologi digital seperti media sosial memiliki sifat dua arah, para pengguna media sosial dapat dengan bebas memilih informasi dan hiburan yang dibutukan tanpa terbatas ruang dan waktu. Para pengguna media sosial kini tidak lagi bergantung kepada perusahan pers penyedia media konvensional yang selama ini dinilai sepihak dan menguasai penyebaran informasi. Dalam penggunaan media sosial masyarakat tidak hanya sebagai konsumen tapi bisa juga sebagai produsen karena dalam penggunaan media sosial masyarakat bisa melakukan manajemen nya sendiri terhadap media sosialnya, masyarakat bisa memiliki usaha sebagai penyedia barang dan jasa dengan menggunakan media sosialnya.
      Pemanfaatan media sosial antara lain kita dapat mencari dan menyebarkan informasi tanpa ada batasan ruang dan waktu, kita dapat mengekspresikan dan memperkenalkan karya-karya kita kepada khalayak menggunakan media sosial, kita juga dapat bekerja sama dan membangun networking untuk menjalin bisnis dengan menggunakan media sosial kita, kita bisa melakukan meeting dan komunikasi dari jarak jauh dengan menggunakan media sosial, kita dapat membangun personal branding dengan menggunakan media sosial kiat, kita daoat bertukar berdiskusi dan berdebat dengan menggunakan media sosial, bahkan kita bisa menemukan pasangan dengan menggunakan media sosial.
      Dampak dari media sosial terhadap media massa konvensional antara lain; informasi yang beredar di media sosial lebih aktual dibandingkan dengan informasi yang diberikan oleh media massa konvensional. Karena media sosial hanya membutuhkan internet untuk kita menyebarkan informasi secara cepat, sedangkan media konvensional harus melalui beberapa proses seperti melakukan penulisan,penyuntingan video, take video, melakukan proses cetak dan lain-lain. Bahkan media konvensional kini menjadi media yang bergantung terhadap media sosial, karena apa yang diterbitkan media konvensional mengacu dari apa yang sedang hangat di media sosial dan menarik daya jual bagi masyarakat, media massa konvensional juga bahkan mengambil konten-konten yang ada di media sosial untuk menarik minat bagi masyarakat untuk tetap menggunakan media konvensional. Media sosial benar-benar menjadi ancaman bagi media massa karena akses yang cepat disertai dengan minat kebutuhan masyarakat dan daya jual yang tinggi. Para pengiklan pun kini mulai merambah media sosial untuk melakukan pemasaran produknya, contohnya seperti sistem endorsement dilakukan pengiklan terhadap publik figur,artis,konten kreator untuk menarik daya jual bagi masyarakat dengan melakukan pemasaran produknya menggunakan media sosialnya, cara yang dilakukan pengiklan ini cukup efektif karena sebagian khalayak tertarik membeli produk yang dipasarkan oleh publik figur,artis,konten kreator idolanya.
