Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang sedang dilaksanakan Universitas Pendidikan Indonesia pada tahun 2022 dengan mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDGs Desa dan MBKM". SDGs Desa yaitu sebuah upaya terpadu untuk pembangunan sosial, ekonomi, lingkungan, hukum, dan tata kelola masyarakat di tingkat desa. Kegiatan mulai diselenggarakan mulai dari Senin, 11 Juli 2022 s.d Rabu, 10 Agustus 2022 dengan mengusung tema "Desa Sehat dan Sejahtera".
Kesehatan adalah hal yang penting bagi setiap orang , setiap orang menginginkan dirinya sehat agar dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan semestinya. Agar senantiasa tetap sehat tentunya harus bisa menjaga pola dan perilaku hidup sehat, salah satunya dengan menghindari merokok.
Berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan RI menunjukkan bahwa sebanyak 80% dari total perokok di Indonesia sudah mulai merokok sejak masih berusia dibawah 19 tahun. Padahal dampak rokok bagi anak-anak dan remaja nyatanya sangat serius, bahkan dapat menyebabkan kematian pada beberapa kasus parah.
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa kesadaran dan pengetahuan para remaja mengenai bahaya merokok masih terbilang sangat rendah mengingat dampak yang akan dihasilkan dari merokok.
Dengan alasan tersebut maka Muhammad Farras Alghifari membuat sebuah program sosialisasi dan edukasi bahaya merokok kepada remaja usia dibawah 19 tahun, kegiatan edukasi ini dilakukan di Lingkungan Lamepayung, Kelurahan Kuningan yang menjadi lokasi dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata.
Kegiatan ini hanyalah kelanjutan dari program Muhammad Farras Alghifari sebelumnya yaitu, Presentase remaja perokok pada usia <19 tahun. Kegiatan ini lahir berdasarkan kecemasan dan keresahan warga yang meminta untuk di sosialisasikannya mengenai bahaya merokok kepada para remaja di Lingkungan Lamepayung.
Kegiatan sosialisasi dan edukasi ini diawali dengan pengenalan lingkungan dan dilanjutkan dengan pelaksanaan pematerian tentang pentingnya mengetahui bahaya dari merokok pada usia remaja. Pematerian menggunakan logbook dan poster yang dijelaskan langsung kepada masyarakat dan para remaja yang ada di Lingkungan Lamepayung.
Kegiatan sosialisasi dan edukasi ini berjalan lancar, setelah pematerian berlalu dan acara selesai. Muhammad Farras Alghifari tidak tinggal diam setelah melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi tersebut, Muhammad Farras Alghifari secara rutin mengontrol para remaja yang ada di Lingkungan Lamepayung dengan parameter apakah intensi mereka merokok berkurang atau tidak bahkan berhenti merokok.
Sebagian besar respon dari para remaja dan orang tua tentang kegiatan ini yaitu mendapatkan respon yang sangat positif dan antusiasme yang tinggi.
Diharapkan program ini dapat membawa serta memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat dan pembaca dalam hal bahaya merokok bagi remaja usia dibawah 19 tahun.
