Mohon tunggu...
Muhammad Akbar Aprico
Muhammad Akbar Aprico Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Seorang mahasiswa aktif jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Muhammadiyah Malang.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kasus “Pelecehan Seksual” Gofar Hilman Berujung di Pengadilan

19 Juni 2021   19:56 Diperbarui: 19 Juni 2021   20:22 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Viral. Sumber ilustrasi: PIXABAY/ktphotography

Kasus dugaan pelecehan seksual yg dilakukan sang penyiar radio & konten kreator Gofar Hilman masih terus berlanjut. Dari posko pengaduan yg diinisiasi LBH APIK Jakarta & SAFEnet, mereka sudah mendapat aduan masalah dugaan pelecehan seksual yg dilakukan Gofar Hilman Sebelumnya masalah ini mencuat sehabis keliru satu korban menyampaikan peristiwa pelecehan seksual yg menimpanya tiga tahun lalu. Sejak masalah itu mencuat,

Gofar Hilman berhenti mengunggah beberapa proyek digital, baik pada YouTube, Instagram, juga pada Spotify. Semua akun atas namanya berhenti beraktivitas. Seperti diketahui, pada Twitter, akun quweenjojo mengaku sebagai korban pelecehan seksual yg dilakukan sang Gofar Hilman. Awalnya, akun tadi menciptakan utas soal pengalaman yg beliau alami & membuatnya trauma.

Banyak yg mempertanyakan apakah peristiwa itu sahih adanya atau hanya karangan. Akun quweenjojo menegaskan peristiwa itu sahih-sahih terjadi dalam Agustus 2018. "Beberapa orang tanya, beneran? Iya bener. Di Agustus 2018 gue dateng ke program yg keliru satu bintang tamunya Gofar Hilman pada Malang. Di penghujung program gue maju ke depan niat buat keperluan Instastory. My mistake. Lalu Gofar tarik & rangkul gue, ok gue pikir beliau humble," cuitnya. 

“Di situ tangan Gofar mulai 'mengacak-acak' bagian-bagian tubuh sensitif gue. Gue minta tanggal nggak didenger & kondisinya depan gue rame banget cowok menyaksikan itu cuma teriak "dienakin kok nggak mau?" Iya, gue pribadi ngerasa rendah banget. Alhamdulillah terdapat satu laki-laki," cuitnya menjelaskan. Sampai terdapat seseorang laki-laki yg menariknya berdasarkan rangkulan Gofar Hilman. Quweenjojo tidak menyangka menggunakan konduite Gofar Hilman, akan namun beliau lebih merasa rendah menggunakan ucapan orang-orang yg menyaksikan peristiwa itu.

Teman-sahabat Gofar Hilman lantang menentang & mencintai konduite tadi. Meski bergaul, para teman lantang tidak mau 'berdiri' beserta Gofar Hilman. "Gofar sahabat gue, beliau poly ngajarin gue soal struggling & surviving, akan tetapi jibila soal ini, gue dukung Mbak Jojo, gue bergaul menggunakan siapapun akan tetapi untuk gaya hayati & cara hayati itu bukan ranah gue. Semoga Mbak Jojo dikawal terus hingga masalah ini nemu titik terang," cuit Uus mendukung korban yg mengaku dilecehkan sang Gofar Hilman.

Komika Arie Kriting jua ikut bersuara. Senada menggunakan Uus, Arie Kriting 'berdiri' beserta korban meski dirinya tidak kenal dekat Gofar Hilman. "Saya nir kenal Gofar Hilman secara pribadi, pernah sekali satu program. Untuk masalah ini, kita tegas berpihak dalam korban. Pasti sulit buat mengumpulkan keberanian menyuarakan hal tadi.

Semoga terdapat cara buat menerangkan apa yg sebenarnya terjadi," tutur Arie Kriting. Dukungan terhadap pemilik akun Quweenjojo jua disuarakan sang Sakdiyah Ma'ruf. Dia merupakan komika wanita yg gencar menyuarakan ratifikasi RUU PKS. Sakdiyah berharap korban menerima keadilan & sebagai ilham buat korban pemerkosaan berani bicara. "Mendukung semua korban & penyintas kekerasan & pelecehan seksual buat menerima segenap hak & pemulihan," cuitnya.

Gara-gara kasus ini, Gofar Hilman diketahui sudah didepak berdasarkan Lawless Jakarta, unit usaha yg dibuat beserta beberapa temannya. Kini yg terbaru, keliru satu karyawan Gofar Hilman menyatakan mengundurkan diri berdasarkan pekerjaannya. Adalah akun twitter @__shamor yg mengaku menjadi content researcher Gofar Hilman. Melalui cuitannya, beliau mengumumkan bahwa sudah berhenti bekerja menggunakan Gofar Hilman. 

“Saya sudah resmi mengundurkan diri menjadi content researscher buat bos pelanggar seks yg sedang tren (Gofar)! Saya sudah bekerja untuknya selama 1,lima tahun terakhir & aku bahkan membelanya buat blunder RUU Cipta Kerja-nya, namun tentu saja kode moral aku nir akan pernah berlaku buat masalah ini," tulisnya pada bahasa Inggris melalui unggahan pada Twitter dalam Jumat (10/6/2021).

Ia sendiri mengakui bahwa kasus ini begitu mengecewakan. Mengingat terduga pelakunya merupakan bosnya sendiri. "Ini sangat mengecewakan, terutama tiba berdasarkan seorang yg sudah membantu aku melalui keadaan keuangan & global karir aku ," sambungnya. 

Kendati demikian, beliau sudah merogoh keputusan. Lantaran beliau jua pernah sebagai korban pelecehan seksual ketika kecil, maka sepantasnya beliau berada pada pihak korban. Keputusannya buat nir lagi bekerja menggunakan Gofar, diperlukan sanggup sebagai satu bentuk konkret bahwa beliau nir membenarkan tindakan pemerkosaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun