Mohon tunggu...
Muhammad Zidan Trihariyoko
Muhammad Zidan Trihariyoko Mohon Tunggu... Mahasiswa - profil

bismillah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Upaya Polda Metro Jaya yang Perlu Ditiru oleh Polda-Polda Lain

21 Januari 2022   21:06 Diperbarui: 21 Januari 2022   21:09 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Minggu, 16 Januari 2022 ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran membuka event balap street race di kawasan Ancol, Jakarta. 

Upaya dari Polda Metro Jaya dan IMI ini sangatlah bagus. Dengan mengusung tema 'Mengejar Prestasi Bukan Sensasi', mengubah para pembalap yang biasa liar kini sekarang menjadi resmi. Semoga dari upaya ini para pembalap liar tidak lagi melalukan balap liar di berbagai ruas jalan raya yang meresahkan masyarakat sekitar. 

Apakah ini akan diadakan di setiap daerah? Semoga saja iya. Karena, masih banyak di daerah lain yang memiliki potensi balap. Banyak pembalap yang ingin mengejar prestasinya namun tidak adanya fasilitas, sehingga mereka mengejar prestasinya dengan cara balap liar. Masyarakat sangat terganggu ketika ada balap liar. Seperti dulu itu yang sempat viral, balap liar sampai matahari terbit belum juga lepas. 

Hal itu menyebabkan kemacetan lalu lintas. Banyak para pekerja yang ingin berangkat ke tempat kerja jadi terganggu, anak-anak yang ingin sekolah juga. Pada saat malam juga, balap liar mengganggu kenyamanan masyarakat yang sedang istirahat. Dengan suara knalpot brongnya yang berisik dan kadang juga kedatangan polisi ninuninu, para pembalap biasanya sembunyi dari polisi tersebut ke pemukiman warga. 

Bicara soal mesin, Indonesia memiliki banyak sekali mekanik yang unggul dalam menggarap mesin untuk balap. Dengan adanya event resmi ini, para tim mekanik dapat menunjukkan prestasi-prestasi hebatnya. 

"Selain di Kawasan Ancol, Polda Metro Jaya bersama IMI juga akan menyelenggarakan Street Race 2022 di berbagai daerah lain seperti Bekasi dan Tangerang Selatan, yang juga dikenal sebagai lokasi yang rawan dengan balapan liar. Kasatlantas Polres Metro Bekasi dan Kasatlantas Polres Tangerang Selatan sudah ditugaskan mencari lokasi balapan yang cocok," jelas Bamsoet. 

Polda Metro Jaya juga mengupayakan untuk menyelenggarakan event street race di Jakarta dan sekitarnya. Di daerah Jakarta banyak sekali daerah yang rawan dengan balap liar. Sekitar ada 36 daerah di wilayah Polda Metro Jaya yang kerap dijadikan tempat balap liar.

Selain Drag Race, semoga kedepannya event Street Race juga dikembangkan untuk menyelenggarakan road race. Semakin banyak jenis balapan sepeda motor yang diselenggarakan, semakin banyak juga anak-anak muda Indonesia untuk meraih prestasinya. Selain itu, jalan raya juga bisa bersih dari balap liar. 

"...gebrakan Kapolda Metro Jaya Fadil Imran diharapkan jadi roll model polda-polda lain seluruh Indonesia," pungkas Bamsoet.

Diharapkan Polda-polda bisa meniru apa yang dilakukan Polda Metro Jaya. Saya berharap untuk wilayah Jawa Timur mengadakan event Street Race di setiap wilayah yang rawan dengan balap liar. Di Jawa Timur ada banyak sekali anak-anak muda yang suka dengan balap. Banyak juga yang suka dengan balap dengan panjang sirkuit 1200 meter yang biasa disebut herex. 

Herex adalah singkatan dari Honda Exite Rider Extreme. Berbagai sumber mengatakan bahwa herex ini adalah balap liar yang identik dengan motor sport 4 tak tune up seperti GL, CB, Tiger atau semacamnya. Ada juga yang berpendapat bahwa herex ini merupakan sebuah istilah yang digunakan sebagai ajakan untuk mengadu setting mesin motor (balap drag) setelah mesin digarap.Di Jawa Timur modifikasi tersebut banyak digandrungi kalangan muda, entah siapa yang memulai istilah motor herex. Sampai sekarang, modifikasi herex sudah mulai menjamur di luar Provinsi Jawa Timur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun