a. Metode mengajar guru
b. Penggunaan mediaÂ
c. Lingkungan keluarga
d. Lingkungan masyarakat.
3. Gejala Diskalkulia
A. Gejala Diskalkulia pada Anak Usia 3-6 Tahun (Pra Sekolah)
Gejalanya ditandai dengan kesulitan dalam menghitung angka yang panjang, kesulitan dalam mengingat sebuah nomor telepon atau nomor rumahnya, sulit memahami waktu terhadap konsep detik, menit, dan jam. Susah memahami pola aritmatika, misalnya pola bilangan ke yang terbesar atau bilangan tertinggi ke yang terendah. Mengalami kesulitan dalam memahami simbol, misalnya ia tidak paham bahwa angka "5" berarti "lima".
B. Gejala Diskalkulia pada Anak Usia 7-12 Tahun (SD)
Pada usia ini anak mengalami kesulitan membaca jam pada jenis jam analog, sering menghindari jenis permainan yang berhubungan dengan angka dan berhitung, serta mengalami kesulitan dalam memahami arti dari kata atau simbol ">, <, ≥ , dan ≤".
C. Gejala Diskalkulia pada Anak Usia 13-15 Tahun (SMP)
Gejalanya ditimbulkan dengan mengalami kesulitan dalam hal pengukuran atau sederhana dan mengalami kesulitan dalam penulisan angka di kolom tabel maupun baris yang benar.