Mohon tunggu...
Muhammad AdiRizaldi
Muhammad AdiRizaldi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sabun Antiseptik Menjadi Langka Selama Masa Pandemi? Sabun Daun Sirih Bisa Menjadi Alternatif!

30 Juli 2021   21:53 Diperbarui: 30 Juli 2021   22:08 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bojongbata, Pemalang (13/7/2021) – Program kerja KKN pembuatan sabun antiseptik dari ekstrak daun sirih telah terlaksana pada minggu ke-2 KKN Tim 2 oleh Muhammad Adi Rizaldi, Mahasiswa Universitas Diponegoro. Bapak – Bapak yang berjaga di pos ronda serta Ibu – Ibu rumah tangga menjadi sasaran utama pada program ini. Pelaksanaan program ini dilatarbelakangi oleh minimnya fasilitas sanitasi di pos ronda serta berkurangnya pendapatan selama masa pandemi yang nantinya diharapkan dapat menjadi alternatif sumber ekonomi.

Selain social distancing dan menggunakan masker, menjaga kebersihan tangan merupakan hal utama yang perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Sabun yang baik digunakan tidak hanya yang memiliki aroma harum, namun juga terdapat kandungan antiseptik. Lalu bisakah membuat sabun antiseptik sendiri?

Bahan – bahan untuk membuat sabun daun sirih cukup sederhana, hanya membutuhkan minyak kelapa sawit, soda api, aquades, minyak zaitun, ekstrak daun sirih, dan essential oil (opsional). Hampir seluruh peserta program mengatakan bahwa mereka memiliki bahan – bahannya di rumah, bahkan ingin mencoba membuatnya sendiri. “Wah, ternyata soda api yang biasa saya gunakan untuk mengatasi wc mampet bisa digunakan untuk membuat sabun ya mbak, saya mau coba bikin sama anak saya nanti” ujar Ibu Purwandani (47) salah satu warga Kelurahan Bojongbata.

Gambar 1. Sampel sabun antiseptik daun sirih/dokpri
Gambar 1. Sampel sabun antiseptik daun sirih/dokpri

Penyebaran dan sosialiasi melalui door to door atau online (WhatsApp) dilakukan dengan membagikan poster gerakan cuci tangan menggunakan sabun dan membuat video tutorial cara pembuatan sabun antiseptik dari daun sirih. Penyerahan sabun daun sirih beserta poster gerakan cuci tangan menggunakan sabun kepada Bapak Susanto (48), perwakilan salah satu Bapak – Bapak yang berjaga di pos ronda dilakukan sebagai bentuk kontribusi mahasiswa KKN Tim 2 Universitas Diponegoro terhadap pencegahan penyebaran COVID-19. Dengan dilaksanakannya program ini, diharapkan masyarakat Kelurahan Bojongbata sadar akan pentingnya hidup sehat dan mencuci tangan.

Gambar 2. Penyerahan sabun antiseptik dan poster gerakan cuci tangan/dokpri
Gambar 2. Penyerahan sabun antiseptik dan poster gerakan cuci tangan/dokpri
Gambar 3. Video Tutorial Pembuatan Sabun Antiseptik/dokpri
Gambar 3. Video Tutorial Pembuatan Sabun Antiseptik/dokpri
Penulis: Muhammad Adi Rizaldi

Mahasiswa Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro 2018

DPL: Arwinda N, S.Km., M.Epid

– BERGERAK BERSAMA WUJUDKAN AKSI NYATA-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun