Mohon tunggu...
Muhammad Wildanfaridy
Muhammad Wildanfaridy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Wiraswasta

Anak pertama dari 3 bersaudara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Telah Kau Pilih Kelokan pada Jalan Itu

11 Agustus 2022   11:55 Diperbarui: 11 Agustus 2022   12:12 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Takdir yang berbeda

Manisku.!!!
Telah di letakkan banyak ranjau seusai perjumpaan kita semalam, tinggal satu langkah kecil, mungkin akan ada takdir yang berbeda

Telah di bangunkan berbagai macam tembok selepas percakapan singkat itu, tinggal satu inisiatif kecil melompat dari masa lalumu, untuk menjadi awal baru.

Malam itu bulan bersinar begitu terang,
tak ada badai pada pusat malam,
segalanya nyaris sempurna,
ingin kupinjam sinar nya untuk menghiasi rasaku padamu

Dan bintang bintang bertebaran seperti setaman bunga, ingin kupetik sinar nya
Untuk kuselipkan di telingamu.

Pada akhirnya

Semua tak pernah benar benar terjadi manisku

Telah kau pilih kelokan pada jalan itu
Dan takdir yg berbeda.

8 Agustus 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun