Mohon tunggu...
Muhammad Wildanfaridy
Muhammad Wildanfaridy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Wiraswasta

Anak pertama dari 3 bersaudara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

In Memoriam

7 Agustus 2022   10:40 Diperbarui: 7 Agustus 2022   10:43 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

IN MEMORIAM

Dirumah makan ini
Aku masih mengingat dengan jelas, percakapan kita.
Setiap kata, sepanjang Kalimat.

Hari ini aku duduk kembali
Disana, sekedar menziarahi kembali kenangan. Mengheningkan cipta untuk diriku sendiri yg mati, di kepalamu.

Tempat ini masih sama seperti dulu, lampu lampu gemerlap
Dan temaram bersamaan, sendu.

kursi meja dan semuanya disini masih sama Seperti dulu, tempat ini seperti bercerita kembali tentang bagaimana tawamu senyummu semua muanya.

Aku masih ingat bagaimana kamu memintaku untuk tidak merokok, katamu rokok tidak baik untuk kesehatan. Mungkin memang benar yg kamu katakan.
Tapi aku tak pernah merasakan candu yg lebih bahaya seperti aku mencaduimu, ujarku., Kau tergelak dan tersenyum malu.

Aku masih ingat
Dan akan terus mengingat.

Malam yg jatuh
Rindu yg luruh
Lalu hilang.

Jember 11 juli 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun