Mohon tunggu...
muhammad rama wijaya
muhammad rama wijaya Mohon Tunggu... Human Resources - pribadi

MUSIC, MENJELAJAH DAN MANDIRI

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kesmas UEU, Dampak Negatif Penggunaan Gadget terhadap Kesehatan Mata

14 Februari 2020   13:21 Diperbarui: 14 Februari 2020   13:25 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Kesehatan Masyarakat UEU Jakarta mengadakan seminar kesehatan masyarakat di kemala Ballroom Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat. Kegiatan ini merupakan salah satu project yang diberikan oleh dosen Pengampuh Dr. CSP Wekadigunawan, DVM, MPH, Ph.D. Harapan dosen adalah agar mahasiswa dapat memberikan edukasi terhadap masyarakat tentang dampak penggunaan gadget serta cara mencegah dampak dari gadget dan juga seminar ini merupakan bentuk promosi kesehatan bagi masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan gadget dalam sehari-hari.

Materi yang disampaikan dalam seminar kesehatan masyarakat berupa informasi dampak negatif dalam menggunakan gadget, penyebab gangguan mata dari penggunaan gadget, cara pencegahannya dan peran SKM dalam menanggulangi permasalahan ini. Penggunaan gadget setiap hari dalam waktu yang berdurasi cukup lama akan menyebabkan gangguan mata pada pengguna nya dan lebih berisiko cukup parah bagi anak anak.

Perkembangan teknologi dan informasi semakin berkembang pesat sesuai dengan perkembangan zaman. Salah satu teknologi yang popular adalah gadget. Gadget sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan pribadi manusia masa kini dan merupakan barang yang akrab dengan masyarakat. Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Pasifik dengan jumlah kepemilikan smartphone paling tinggi.

Menurut Presiden Direktur Ericsson Indonesia, Thomas Jul, Indonesia memiliki jumlah langganan smartphone tertinggi di Asia Tenggara dan Oceania, tercatat dengan hampir 100 juta di tahun 2015 dan diprediksi tumbuh menjadi 250 juta langganan smartphone di akhir 2021. Survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) mengungkap bahwa sepanjang 2016 itu menemukan bahwa 132,7 juta orang Indonesia telah terhubung ke internet. penyebab semakin bertambahnya pengguna internet di Indonesia adalah perkembangan infrastruktur dan mudahnya mendapatkan smartphone atau perangkat genggam.

Penggunaan gadget pada anak sangat berpengaruh terjadinya kelainan refraksi mata. Penggunaan gadget dalam waktu yang lama akan menyebabkan kerusakan pada lensa mata, khususnya lensa mata pada anak usia sekolah karena secara fisiologis saraf mata anak masih rentan kerusakan akibatnya tajam penglihatan menurun. Penurunan ketajaman penglihatan tersebut tergantung dari lamanya durasi paparan dengan layar monitor sehingga pada saat bermain gadget dianjurkan untuk tidak melebihi 2 jam setiap harinya.

Untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pentingnya kesehatan mata bagi masyarakat, maka mahasiswa Kesehatan Masyarakat UEU Jakarta mengadakan seminar kesehatan masyarakat tentang dampak penggunaan gadget bagi kesehatan mata. Dalam seminar ini mahasiswa kesehatan masyarakat mengundang 3 orang pembicara. Pembicara tersebut ialah dr. Edduwar Idul Riyadi, Sp. KJ (Kepala Subdit Gangguan Indera dan Fungsional - Kemenkes RI), dr. Bambang Herwindu, Sp. M (Dokter Mata Rumah Sakit Sari Asih), Dr. CSP Wekadigunawan, DVM, MPH, Ph.D (Dosen Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul).

dokpri
dokpri
dr. Edduwar Idul Riyadi, Sp. KJ

dokpri
dokpri
dr. Bambang Herwindu, Sp. M

dokpri
dokpri
Dr. CSP Wekadigunawan, DVM, MPH, Ph.D.

Penggunaan gadget yang terlalu lama akan menimbulkan gangguan refraksi pada mata, hal ini disebabkan oleh sinar biru yang dipancarkan oleh gadget. anak usia di bawah 2 tahun disarankan sama sekali tidak diberi akses pada gadget. Jika diperlukan, anak usia di atas 1,5 tahun dapat mengakses gadget tidak lebih dari satu jam per hari dengan didampingi orang tua. Anak usia 2-5 tahun disarankan mengakses gadget hanya 1 jam per hari, itu pun sebaiknya program yang berkualitas.

Untuk anak usia 6 tahun ke atas, sebaiknya tetapkan durasi khusus yang disepakati bersama. Misalnya, anak hanya bisa mengakses gadget pada akhir pekan atau maksimal 2 jam per hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun