Mohon tunggu...
Muhammad IrfanLutfikal
Muhammad IrfanLutfikal Mohon Tunggu... Editor - Muhammad Irfan Lutfikal Basit

Jurnalistik Unibi, Ilmu Komunikasi 2C

Selanjutnya

Tutup

Financial

Balasan atas Kebaikan Sopir Ojek Online Saat Krisis Pandemi Covid-19

13 April 2020   11:39 Diperbarui: 13 April 2020   11:32 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber thread akun twitter @Manisa_Christy

JAKARTA- Situasi ditengah mewabahnya Covid-19 di Indonesia  mengakibatkan para Ojol (Ojek Online) pendapatannya  menurun drastis, bahkan 1 orderan pun bisa tidak didapatkan oleh mereka. 

Disaat situasi seperti ini banyak sekali orang yang melakukan inisiatif untuk membantu para Ojol, seperti yang dicuitkan oleh akun twitter @Manisa_Christy yang membagikan kisah ayahnya menjadi ojol.

Ayah Manisa bernama Pak Sukadi berumur 49 tahun. Awalnya Manisa menceritakan kondisi saat ini mewabahnya Covid-19 sedang kritis yang berdampak kepada seluruh ojol. 

Namun Pak Sukadi tak pantang lelah tetap berusaha untuk menarik orderan, sekalipun Ia tidak dapat orderan dia tetap bersyukur sembari sabar berdoa dan berusaha. "Mungkin belum rejekinya" kata Pak Sukadi.

Cerita Manisa, Bapak sering mendapatkan orderan makanan tetapi terkadang customer suka memesan dan memberikannya untuk Bapak. Pernah suatu waktu Bapak mendapatkan orderan makaanan sebanyak 3 kotak nasi, karena Bapak jauh dari rumah jadilah makanan tersebut Bapak berikan kepada tukang parkir dan sesama ojol. "Gue seneng banget dengernya karena dalam kondisi bapak susah pun bapak masih berbagi kesesama" cuit Manisa di twitter.

Hal yang tak disangka-sangka ternyata di malam 4 April 2020 Pak Sukadi menceritakan kepada anaknya bahwa ia telah mendapatkan amplop berisikan sejumlah uang dari 3 orang remaja perempuan yang tidak dikenalnya saat Pak Sukadi tengah duduk di bekas pom bensin mati daerah Cibubur.

Awalnya ketiga orang remaja putri itu bertanya-tanya mengenai mereka yang hendak ke daerah Kota Wisata, setelah itu mereka lanjut menanyakan masalah orderan disaat Corona ini, seperti menanyakan orderan lancar atau tidak? Dan sudah mendapat orderan berapa hari ini. 

Pak Sukadi menjawab "Baru mendapat 3 orderan", padahal saat itu keadaan sudah sore hari. Setelah itu salah satu dari mereka memberikan sebuah amplop kepada Pak Sukadi dan mengatakan "Ada sedikit rejeki". 

Pak Sukadi sempat bingung sembari menunjuk amplop itu dan bertanya "itu apa?", mereka mengulangi "Ada sedikit rejeki buat bapak", akhirnya Bapak terima. Pak Sukadi berterimakasih dan mendoakan mereka yang baik-baik.

Manisa menyampaikan pesan di cuitan threadnya "Gue cuma mau bilang buat kalian bertiga yang sudah memberikan amplop ini buat Bapak saya, terimakasih ya sebanyak-banyaknya, terimaksih karena kalian sudah peduli dan terimakasih untuk pemberian dari kalian".

Manisa dan Pak Sukadi menambahkan harapan semoga pandemi Covid-19 ini cepat berlalu agar perekenomian bisa kembali berjalan dengan lancar seperti sedia kala, karena saat anak-anak sekolah dan para pekerja libur itu berpengaruh sekali, sekarang menjadi tidak adanya aktivitas masyarakat. Jadi bukan hanya Ayah saja tetapi pasti ojol lain dan tukang pedagang pun selaku pelaku usaha menginginkan semua ini cepat berakhir.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun