Mohon tunggu...
Muhammad Irfan
Muhammad Irfan Mohon Tunggu... Guru - Never give up
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Just To Allah SWT

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memahami Pengembangan Kreativitas Anak Melalui Imajinasi

26 Oktober 2020   14:14 Diperbarui: 26 Oktober 2020   14:33 1065
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setiap orang tua ingin memiliki anak yang cerdas karena kecerdasan adalah modal penting bagi si anak untuk mengarungi kehidupan bagi masa depannya.

Defini Imajinasi adalah suatu daya pikir yang menghasilkan gambaran objek bisa dikatakan mungkin atau logis dan hanya didapat dari kenyataan atau suatu pengalaman seseorang secara langsung serta tidak pernah sepenuhnya.

Renungan apa yang biasa kita lakukan semasa kanak-kanak mungkin sebagian besar adalah yang biasa dilakukan anak yaitu berimajinasi sebagai ilustrasi lain sebagian anak perempuan kerap kali melakukan sosiodrama dengan berpura-pura memasak, menyetrika, dan mencuci.

Janis Beaty (1994) menyatakan bahwa bagi anak, imajinasi adalah kemampuan untuk merespons atau melakukan fantasi yang mereka buat, kebanyakan anak usia dibawah tujuh tahun banyak melakukan hal tersebut. Para pakar spesialis anak sekarang ini telah mengetahui bahwa imajinasi merupakan salah satu hal yang efektif untuk mengembangkan kemampuan intelektuan, sosial, bahasa, terutama kreativitas anak. (Smilansky, dalam Beaty,1994)

Dalam hal ini imajinasi berperan penting bagi kemampuan pengembangan kreativitas anak, karena kemampuan berfikir divergen seseorang yang dilakukan dengan tanpa adanya batasan, seluas-luasnya, dan multi prespektif dalam merespons suatu simulasi. Dengan adanya imajinasi anak dapat mengembangkan daya pikir dan daya ciptanya tanpa dibatasi kenyataan dan realitas sehari-hari, imajinasi dapat membantu suatu kemampuan berfikir fluency, fleksibiliti, dan original pada anak.

Salah satu latihan yang mendasar agar anak dapat berkreasi adalah dengan berimajinasi, yaitu dengan suatu kemampuan melihat gambaran dalam pikiran. Kemampuan berfungsi untuk memunculkan kembali ingatan di masa lalu sebagai kemungkinan terjadi di masa mendatang. Dorothy & Jerome Singer telah melakukan penelitian dan menulis sebuah permainan imajinatif anak, mereka yakin bahwa berimajinasi sangat esensial dalam pengembangan intelektual bahasa, dalam permainan imajinasi anak dapat memperagakan suatu situasi memainkan perannya dengan cara tertentu.

Banyak benda sederhana yang dapat dijadikan sebagai alat bagi anak untuk berimajinasi. Sebagai contoh misalnya sapu, sapu dapat digunakan sebagai fungsi yang sebenarnya yaitu untuk membersihkan debu dan kotoran, tetapi hal ini dapat dijadikan sebagai fungsi lain semisal untuk kuda-kudaan, motor, sepeda sapu nenek sihir yang terbang dan lain-lain.

Passmore (dalam Anna Craft,2000) menegaskan bahwa secara pedagogis terdapat sejumlah hal yang seorang guru dapat lakukan untuk membantu mengembangkan imajinasi anak agar menjadi kreatif, yaitu sebagai berikut:

a. Memberi informasi dengan sebuah cara sebagaimana untuk menyatakan bahwa terdapat alternatif-alternatif bebas (murni) dengan sebuah cara yang dapat mengatur imajiasi untuk kepentingan tugas. 

b. Mengajaran rutinitas, menganjurkan anak-anak untuk mrerefleksikan (mengungkakan) alternatif-alternatif yang mungkin bagi mereka.

c. Guru dapat memperkenalkan anak-anak pada dunia penuh kemungkinana, dengan membuka pikirian mereka kepada cara alternatif untuk merasakan, untuk hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun