Mohon tunggu...
Muhammad Nurfazri
Muhammad Nurfazri Mohon Tunggu... Penulis - Educator

Education, Social, Conversation Analyst

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ingin Menjadi Seorang Konselor Professional? Pahami Ilmu Dasar dalam Bimbingan dan Konseling

14 Oktober 2021   10:52 Diperbarui: 14 Oktober 2021   10:59 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : www.ilmu-pendidikan.net

Bimbingan dan konseling adalah kegiatan yang membantu peserta didik, baik secara individu maupun kelompok, menjadi lebih mandiri dan tumbuh secara optimal dalam pengembangan pribadi, sosial, pembelajaran, dan kariernya dengan memberikan berbagai layanan dan kegiatan pendukung berdasarkan standar yang berlaku. 

Selain itu, bimbingan dan konseling adalah pendekatan proaktif dan metodis untuk membantu individu mencapai tingkat pertumbuhan yang optimal, pengembangan perilaku yang efektif, pengembangan lingkungan, dan aspek yang mempengaruhi atau meningkatkan nilai di sekitarnya. Jadi, bimbingan dan konseling memiliki arti dasar membantu serta membina seseorang dalam mengatasi masalah yang di hadapi. 

Tidak sampai di situ, pemahaman dasar ini memiliki makna bahwa bimbingan dan konseling tidak hanya sekedar bagaimana masalah tersebut selesai, akan tetapi, seorang konselor akan memberikan beberapa efek positif seperti pembekalan terhadap pengembangan potensi yang di miliki klien. Hal ini berlandasan agar klien tidak selalu terpacu atau bergantungan kepada konselor melainkan klien bisa untuk berdiri sendiri dari bantuan seorang konselor.

Selain itu, pemahaman sebagai seorang konselor harus di landasi aspek yang menunjang terjalannya semua bentuk yang menjadikan seseorang bisa memahami secara iklash terhadap klien yang di hadapi. 

Seperti yang di kemukakan oleh Prayetno (2009) menyatakan bahwa kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan, presentase, kemandirian, aktivitas, dinamika, keterpaduan, normatifitas, keahlian, alih tangan, dan tut wuri handayani merupakan prinsip-prinsip bimbingan dan konseling. Dengan demikian, dalam melakukan bimbingan dan konseling, seorang konselor harus memahami beberapa asas berikut.

1. Asas Kerahasiaan

Prinsip kerahasiaan digambarkan sebagai pelestarian semua informasi dan data tentang siswa (pelanggan) yang menjadi tujuan program. Dalam hal ini, instruktur pengawas bertanggung jawab penuh untuk menjaga dan menjaga semua informasi dan data, memastikan kerahasiaan dan privasi.

2. Asas Kesukarelaan

Jika ide kerahasiaan benar-benar ditanamkan pada murid atau pelanggan, masuk akal untuk berasumsi bahwa orang yang mengalami kesulitan akan membawa masalah mereka ke perhatian pengawas untuk diselesaikan.

3. Asas Keterbukaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun