Mohon tunggu...
Muhammad YusufHamka
Muhammad YusufHamka Mohon Tunggu... Lainnya - Akun ini hanya untuk orang yang ingin membaca dengan tulus

Hanya manusia seperti anda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketika Wahyu Tuhan Dijadikan Pedoman yang Menyelamatkan

26 Januari 2022   21:44 Diperbarui: 26 Januari 2022   21:47 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah kalian merasakan? di masa pandemi saat ini, semua bidang -- bidang penunjang kehidupan sedang mengalami keruntuhan masal. Khususnya pada bidang ekonomi yang semua negara kena dampaknya dari pandemi ini. Sebab karenanya masyarakat kalangan bawah adalah masyarakat yang paling terkena dampaknya, terlebih lagi bagi mereka yang sudah tua dan disabilitas, pasti saat ini mereka sedang mengalami kesusahan hidup yang luar biasa.

Islam mempunyai turunan arti aslama, yaslimu, islaman, yang berarti keselamatan. Dengan arti islam ini, seharusnya Ketika pemeluk agama islam yaitu muslim berada di suatu tempat, maka mereka (kaum muslim) akan membawa keselamatan di tempat tersebut. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al -- Anbiya ayat 107

"Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam."

Artinya apa? Seorang muslim yang menjunjung tinggi ajaran Nabi Muhammad SAW harus menjadi menyebarkan rahmat atau cinta dan kasih kepada seluruh manusia, bahkan bukan hanya manusia tetapi juga hewan, tumbuhan, lingkungan dan keseluruhannya yang muslim tinggali. Sungguh sangat mulia misi Allah menurunkan Nabi Muhammad di bumi ini.

Dengan adanya masa sulit saat ini, muslim seharusnya menerapkan ajaran utama dalam agamanya, yaitu menyebarkan rahmat. dan manifestasi dari rahmat yang saat ini sangat amat dibutuhkan adalah pemberdayaan ekonomi bagi yang terkena dampak pandemi ini.

Ditambah lagi dengan ancaman dari surat Al -- Maun yang menyebutkan bahwa orang yang mendustakan agamanya ialah orang yang tidak menyantuni anak yatim dan orang miskin. Hal ini membuat masa sekarang ini, khususnya kepada kaum muslim yang memiliki kelebihan secara ekonomi terkena hukum sangat -- sangat wajib untuk menggunakan kelebihan Itu dalam rangka membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi ini.

Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA dengan program pemberdayaan masyarkatnya melalui mata kuliah Kemuhammadiyahan sudah menerapkan wahyu tuhan ini. Dimana dalam setiap mahasiswa yang ingin lulus mata kuliah ini, mereka harus mencari, mengidentifikasi, dan mengeksekusi salah satu kaum dhuafa dengan bantuan kategori produktif atau karitatif. 

Produktif berarti memberi bantuan berupa sesuatu yang memberikan keproduktifan, misal membuat target dhuafa menjadi punya usaha. Karitatif berarti memberi bantuan berupa sembako, atau kebutuhan pokok lainnya kepada kaum dhuafa.

Penulis pun sedang (saat tulisan ini dibuat) menjalani tugas dari mata kuliah ini, terlepas dari hukum wajibnya bagi yang mampu, cara yang dilakukan oleh pihak kampus benar -- benar untuk membangun kesadaran mahasiswa tersebut dan juga seluruh aspek masyarakat yang melirik program ini. 

Walau kami para mahasiswa belum mampu secara finansial untuk memberi bantuan kepada kaum dhuafa, tetapi kami diajarkan untuk tetap membantu walau belum mampu. 

Para mahasiswa ditugaskan untuk membuat proposal dan grafis dari target dhuafa yang mereka ingin bantu. Ditambah lagi ada peraturan yang mana tidak membolehkan para mahasiswa meminta bantuan kepada orang tuanya dan juga tidak diperbolehkan menggunakan dana pribadi, ini dapat membangun kemandirian mahasiswa secara drastis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun