Mohon tunggu...
Syukron Albusta
Syukron Albusta Mohon Tunggu... Wiraswasta - www.dokterspiritual.blogspot.com

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian. _Pramoedya Ananta Toer_

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hari Kelahiran

28 Januari 2021   11:48 Diperbarui: 28 Januari 2021   12:23 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Siapa yang tidak kenal dengan  hari kelahiran? 

Hari kelahiran  lebih mengingatkan keberadaan umur manusia yang semakin hari semakin berkurang, dari tahun berkurang menjadi bulan dari bulan menjadi minggu. Amat keliru jika kehidupan diartikan abadi.

Hari kelahiran memiliki nilai intropeksi diri. Mengingatkan sudah berapa lama kita hidup. Sudah berapa banyak nikmat yang diberi. Antara hall dan haram. Dosa atau tidak. Bermnafaat atau sia-sia saja. Ini dipertanggung jawabkan.

Namun, dari pembahasan hari kelahiran maka perlu juga dibahas mengingat kematian. Tentang ibadah wajib, ibadah-ibadah mahdah, hubungan sesama manusia dan Allah.  Sudah tentu hal ini perlu diingat dan diperhatikan.

Banyak kegiatan yang dilakukan saat hari kelahiran. Saya yakin itu banyak kita lakukan. Menyenangkan atau menjengkelkan sama sekali. Hal itu wajar saja, muda-mudahan menjadi ekpresi positif.

Tulisan ini mengingatkan pribadi penulis sendiri. Secara pribadi dan hampir dirasakan semua. Dalam mengeskpresikan hari kelahiran yang berlebihan bahkan berujung kesia-siaan. Niat untuk kebaikan namun berujung tidak baik.

Tidak mengingat hari kelahiran juga tidak masalah. Sebab ini hanya selera. Tidak ada pemakasaan. Bahkan diantara kita adayang tidak memperdulikan hari kelahiran.

Saya mengucap selamat  kepada yang hari kelahirannya sama dengan saya. Tanggal 27 Januari 2021. Semoga diakhir sisa umur dapat memberi manfaat yang banyak. Amin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun