Siapa yang tidak kenal dengan  hari kelahiran?Â
Hari kelahiran  lebih mengingatkan keberadaan umur manusia yang semakin hari semakin berkurang, dari tahun berkurang menjadi bulan dari bulan menjadi minggu. Amat keliru jika kehidupan diartikan abadi.
Hari kelahiran memiliki nilai intropeksi diri. Mengingatkan sudah berapa lama kita hidup. Sudah berapa banyak nikmat yang diberi. Antara hall dan haram. Dosa atau tidak. Bermnafaat atau sia-sia saja. Ini dipertanggung jawabkan.
Namun, dari pembahasan hari kelahiran maka perlu juga dibahas mengingat kematian. Tentang ibadah wajib, ibadah-ibadah mahdah, hubungan sesama manusia dan Allah. Â Sudah tentu hal ini perlu diingat dan diperhatikan.
Banyak kegiatan yang dilakukan saat hari kelahiran. Saya yakin itu banyak kita lakukan. Menyenangkan atau menjengkelkan sama sekali. Hal itu wajar saja, muda-mudahan menjadi ekpresi positif.
Tulisan ini mengingatkan pribadi penulis sendiri. Secara pribadi dan hampir dirasakan semua. Dalam mengeskpresikan hari kelahiran yang berlebihan bahkan berujung kesia-siaan. Niat untuk kebaikan namun berujung tidak baik.
Tidak mengingat hari kelahiran juga tidak masalah. Sebab ini hanya selera. Tidak ada pemakasaan. Bahkan diantara kita adayang tidak memperdulikan hari kelahiran.
Saya mengucap selamat  kepada yang hari kelahirannya sama dengan saya. Tanggal 27 Januari 2021. Semoga diakhir sisa umur dapat memberi manfaat yang banyak. Amin