Ada hal rancu tentang kata gelap
yang menyelinap di jam-jam pagi
yakni rasa sendiri dan dikoyak-koyak sepi.
Ada kekasih di bola mataku, tapi wajahnya murka dan dilema air mata.
Ada jalan di sepasang sepatu, dengan rak-rak berbasuh sepi atas tujuan yang teradopsi tidak pasti
Ada Kenangan yang berlumur darah serta bergentayangan didalam fikiran, seakan cinta itu abadi untuk di nikmatai
Jika kata 'ada' itu terus berkelanjutan, maka arti fana akan ternodai oleh beberapa kesedihan-kesedihan yang memberontak.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!