Mohon tunggu...
Muhammad Syahrul Adhim
Muhammad Syahrul Adhim Mohon Tunggu... Penulis - Membaca Hari Ini, Memimpin Hari Esok

Bersyukur Jika Mereka Masih Bisa Menemukanku IG: syahrul.inc

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ke Sinilah Petang

17 September 2020   19:25 Diperbarui: 17 September 2020   19:29 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar diambil dari hijab-rie.com

Sudut siku bangunan tegak

Menoreh senyum dari selangkah jejak,

Berjibaku memandang petang

atas kepergian kasih sayang,

Wajah ceria berubah kusut

seolah udara segar dianggap kentut,

kusam...

lebam...

cerita malam....

Tiang-tiang lampu ikut berjibaku 

atas pertikaian yang berujung pilu,

Jalan beraspal ikut aksi 

dari langkah berujung pergi,

atas ketidak tahuan 

berujung kenangan,

rindu-rindu lama..

punah seketika..

Melihat mentari seakan bertambah luka

Mendengar namanya seakan menjadi duka antara hati dan sunyi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun