Ini dua kisah menarik soal pengetahuan. Suatu hari, saat naik angkot saya dengar bagaimana seorang penjual sayur kehilangan 300juta di tasnya. Uang tersebut adalah tabungannya selama 7 tahun. Di suatu malam saat penjual ini tidur, uang di tasnya digasak maling. Ia lunglai pagi hari saat kedapatan tas yang berisi tumpukan uang 100 ribu raib tanpa sisa.
Sebenarnya, si penjual tersebut sudah berkali-kali diingatkan oleh anaknya untuk menyimpan uang yang terdapat di tas hitam yang sering dikenakan penjual tersebut disimpan di bank, yang jaraknya hanya beberapa kali dari tempat perempuan itu berjualan. Setiap kali diingat untuk simpan di bank, jawaban si ibu itu selalu sama "Halah, anak-anak tahu apa? Dari dulu juga simpan uang di tas gak pernah hilang. Saya kemana-mana bawa ini tas, bahkan saat di WC".
Maka, saat kehilangan uang 300 juta tersebut, bukan hanya bikin si ibu lunglai tapi juga kehilangan semangat hidup yang tiba-tiba ambruk.
Kisah lain, adalah sebuah kisah yang saya dapatkan tadi pagi. Kisahnya tentang seorang pedagang sukses yang memiliki emas dan tumpukan uang yang disimpan di rumah. Suatu hari orang tersebut, memiliki menantu. Si menantu mengetahui di mana letak emas dan tumpukan uang yang disimpan. Dan terjadilah apa yang sudah kamu perkirakan. Uang dan emas yang disimpan di rumah tersebut raib digasak menantu. Dan si menantu kemudian balik ke kampung halaman. Si ibu yang merasa menyimpan uang dan emas bertahun-tahun tersebut kemudian jatuh sakit memikirkan uang dan emasnya raib digasak menantu sendiri. Apakah kisah ini nyata? Jawabannya, ya! Kisah ini beneran kisah nyata.
Lantas, apa hikmah yang bisa di ambil dari dua kisah tersebut? Tentu kita bisa mengambil banyak hikmah dari dua kisah tersebut, namun saya lebih mencoba melihat sisi Financial Knowledge. Di mana pengetahuan, tentang bagaimana uang tak terbatas hanya pada soal menghasilkan uang. Tidak berhenti sampai di situ saja. Melainkan pula, melindungi uang agar tidak hilang adalah hal yang jauh lebih penting berikutnya setelah menghasilkan uang.
Bila kamu cermati dengan baik dua kisah di atas. Kamu akan mendapatkan satu benang merah yang sama, yakni ketidaktahuan dan ketidakpercayaan orang-orang tersebut terhadap simpanan. Mereka tidak mempercayai bank dan tidak tahu ada save deposito box yang menjamin keamanan simpanan emas atau surat berharga. Bayangkan bila, dua orang tersebut mengetahui dan mempercayai keberadaan hal tersebut, apakah uang yang mereka miliki akan hilang ditilap maling? Atau dicuri mantu sendiri? Tentu jawabannya, akan sulit dilakukan. Meski potensi tersebut bisa saja terjadi, namun ada jaminan keamanan yang diberikan oleh pihak-pihak terkait.
Pengetahuan keuangan, seringkali bukan hal-hal sukar untuk diketahui, semacam bisa membaca grafik dan semacamnya. Tidak. Seringkali, pengetahuan keuangan bisa kita ketahui dari hal-hal sederhana. Bahkan mungkin hal itu soal di mana menyimpan tabungan dan emas.
Bagaimana dengan kamu sekarang? -
