Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Fate seemed to be toying us with jokes that were really not funny.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Paradoks Kreativitas dan Kebebasan

16 Juli 2021   08:06 Diperbarui: 16 Juli 2021   08:12 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apakah kebebasan berbanding lurus dengan kreativitas? | Ilustrasi oleh Rudy dan Peter Skitterians via Pixabay

Pada akhirnya, kita tahu bahwa kebebasan mutlak yang selama ini dikaitkan sebagai pendorong kreativitas malah akan menghancurkannya. Diperlukan keseimbangan antara kebebasan dan rintangan, sebab rintangan itu sendirilah yang memicu kita untuk menjadi kreatif.

Manusia adalah makhluk yang amat suka dengan motivasi. Jika mereka tidak terdorong oleh hal apa pun, mereka tidak melakukannya. Dan hanya dengan bertanya, seseorang menciptakan peluangnya sendiri untuk mendaki bukit kreativitas dan kegeniusan.

Lagi pula, jika kreatif diartikan sebagai proses perbaikan, maka yang paling benar adalah ... melakukan kesalahan terlebih dahulu sebelum akhirnya pergi menyempurnakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun