Mohon tunggu...
Muhammad Rafly Rizkiawan
Muhammad Rafly Rizkiawan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

seorang pelajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Covid-19 dan Dampaknya terhadap Masyarakat

1 Agustus 2021   00:01 Diperbarui: 1 Agustus 2021   07:59 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

COVID-19 atau yang sering dikenal oleh masyarakat virus corona adalah sebuah virus yang telah menyebar dan menyerang umat manusia di seluruh dunia. Infeksi virus corona yang menyerang manusia ini pertama kali diketahui berada di sebuah kota di China yaitu Wuhan.

Tepatnya pada bulan Desember 2019. Setelah Berita ini tersebar ke seluruh Dunia, pada awal tahun 2020, tim ahli yang terdiri dari pakar-pakar Kesehatan dan berasal dari WHO melakukan perjalanan untuk melakukan penyelidikan tentang bagaimana virus ini bisa menyebar dan membuktikan kebenaran dari asal usul virus corona ini. 

Banyak sekali teori konspirasi dan perdebatan tanpa henti yang menyebar di sosial media tentang asal usul dari virus yang berasal dari China ini. Salah satu teori konspirasi yang paling sering dibicarakan oleh banyak orang di sosial media adalah virus corona ini adalah sebuah senjata Biologi yang dibuat oleh para Ilmuwan di Wuhan untuk suatu keperluan khusus. Tetapi pada akhirnya semua teori konspirasi yang dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab ini dibantah oleh para pakar Kesehatan dari WHO yang sedang menyelidiki virus corona.

 Menurut Pakar zoologist dan ekologi penyakit yang berasal dari WHO, Peter Daszak, virus corona ini ditularkan oleh kelelawar yang berasal dari China selatan di sebuah peternakan satwa liar, dan penularan ini berlanjut hingga manusia pun juga bisa terpapar oleh virus corona.( Website CNBC Indonesia, Maret 2021) 

Karena wabah virus corona ini semakin memburuk dan virus ini mulai menyebar ke negara lain, akhirnya pemerintah di beberapa negara mulai menerapkan kebijakan untuk tetap di rumah saja agar virus corona tidak menyebar dan menambah korban terpapar oleh virus corona. Dampak dari virus corona ini sangat besar bagi Dunia. 

Virus ini menyerang siapa saja yang tidak memiliki antibodi yang cukup kuat untuk menangkal virus corona. Pemerintah berupaya untuk mengurangi jumlah dari korban yang terpapar oleh virus corona dengan cara mewajibkan vaksin untuk masyarakat agar imun tubuhnya terjaga dari serangan virus COVID-19. Dengan adanya virus corona perekonomian dunia menjadi turun. 

Banyak karyawan yang harus kerja dari rumah karena adanya kebijakan di rumah saja oleh pemerintah dan banyak karyawan di-PHK karena menurunnya pendapatan perusahaan. Dan juga bonus yang didapatkan oleh karyawan berkurang karena adanya virus corona ini. 

Banyak juga masyarakat yang mempunyai usaha terutama di bidang makanan, minuman dan hiburan omzet nya semakin berkurang dikarenakan sepinya pembeli karena adanya aturan pemerintah untuk mengurangi jumlah korban yang terinfeksi virus COVID19 dengan cara membatasi jumlah pengunjung dan pembeli.

 Pada pandemi ini banyak kelompok masyarakat yang dirugikan dan ada juga yang diuntungkan, banyak orang susah sekali mencari uang untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. terutama masyarakat golongan bawah yang tidak memiliki penghasilan tetap.

 Tetapi dengan adanya pandemi ini ada banyak pengusaha di berbagai bidang,contohnya di bidang Kesehatan dan teknologi. Pengusaha di bidang Kesehatan mengalami keuntungan dari berjualan masker,obat-obatan, dan alat tes untuk mendeteksi COVID-19. Sedangkan pengusaha di bidang teknologi juga mengalami keuntungan karena penjualan aplikasi yang bisa digunakan untuk melakukan tatap muka secara online dengan pengguna lain.

 Contohnya seperti Zoom,Google meet,Skype, dan Microsoft teams. Oleh karena itu, sebagai warga negara Indonesia yang turut serta dalam membantu mengurangi penyebaran COVID-19. Diharapkan masyarakat wajib mematuhi protokol Kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah seperti memakai masker, menjaga jarak, mengurangi kerumunan, mencuci tangan, dan mengurangi mobilitas. Dengan tujuan memutus tali penyebaran COVID-19 di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun