Mohon tunggu...
Muhammad Lahiq Al Farobbi
Muhammad Lahiq Al Farobbi Mohon Tunggu... Freelancer - Perencanaan Wilayah dan Kota - UNEJ

Mahasiswa S1 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Jember '19

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pentingnya Studi Kelayakan bagi Sebuah Proyek

20 April 2020   03:43 Diperbarui: 20 April 2020   03:53 2050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seiring dengan bertambahnya penduduk yang sangat meningkat dari tahun ke tahun, pemenuhan infrastruktur seperti jalan, bandara dan fasilitas lainnya harus segera dipenuhi.

Tersedianya infrasruktur yang baik dan memadai dapat mendukung dan memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Infrastruktur tidak hanya dilihat dari ada dan tersedia saja, tetapi juga kelayakan dan memperhitungkan keselamatan bagi orang-orang yang memanfaatkannya.

Pementauan pembangunan atau proses yang harus dilalui sebelum membangun infrastrur misalnya  yakni harus adanya studi kelayakan. Studi kelayakan adalah penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek dilaksanakan dengan berhasil dan dapat pula diartikan pengkajian tang besrsifat menyeluruh dan mencoba menyoroti segala aspek kelayakan proyek atau investasi (Soeharto, 1997).

Dalam analisis studi kelayakan dari suatu proyek harus harus melihat beberapa aspek seperti aspek teknis, aspek ekonomi, aspek sosial, aspek hukum, aspek lingkungan, aspek politik serta aspek lainnya yang kemungkinan berpengaruh terhadap implementasi proyek tersebut.

Aspek yang telah disebutkan tadi, jika sudah di identifikasi akan menghasilkan sebuah laporan yang dapat menjadi saran dan pertimbangan kepada pemangku kepentingan maupun yang akan terlibat dalam proyek tersebut dalam suatu pengambilan keputusan.

pada fase inisiasi proyek haruslah kita pahami bahwa analisis kelayakan bukanlah suatu hal yang harus dihindari, tetapi dapat menjadi suatu reference dan saran sebelum memulai suatu keiatan proyek yang dapat menjadi suatu keyakinan awal dalam mengambil suatu keputusan kedepan yang tentunya mengandung tingkat resiko dan peluang.

Studi kelayakan yang dilakukan disebuah proyek yang besar tentu sangat berbeda dengan studi kelayakan di proyek yang kecil atau sederhana. Tentu saja, semakin besar proyek yang akan dijalankan semakin besar dampat yang terjadi.

Dilakukan studi kelayakan dalam sebuah perencanaan proyek kedepan, sehingga kita dapat meminimalisir resiko-resiko yang kemungkinan dapat terjadi dan tentunya terhindar dari yang disebut "kegagalan proyek".

Berbicara mengenai kegagalan proyek, salah satu penyebabnya adalah kurang matangnya melakukan studi kelayakan. Kegagalan proyek ini bisa pada saat pembangunan atau mandek ditengah jalan, bisa juga gagal dalam pengoperasiannya saat selesai.

Dilansir di harianterbit.com, Rusman Effendi dalam diskusi public berjudul "Anomali Proyek Infrastruktur Pemerintahan Presiden Jokowi" di Jakarta, Selasa (12/3/2019). 

Mengatakan, "Ini kita anggap tidak efektif sehingga banyak yang sifatnya mubazir,". Beberapa Infrastruktur yang di bangun seperti Bandara Kertajati di Majalengka, menurutnya apakah memang betul-betul bahwa Bandara Soekarno-Hatta sudah overload penerbanganya baik dari jumlah penumpang atau pesawat. Harusnya dicari alternative lokasi sebelum membangun di Kertajati, misalkan di Bekasi. kuncinya salah pada perencanaan awal, ucapanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun