Pentingnya Kesejahteraan Guru

Seorang pendidik professional tentunya mempunyai tugas utama mendidik, mengajar, melatih, menilai, membimbing, mengarahkan, serta mengevaluasi peserta didik pada jenjang pendidikan dasar hingga menengah. Pekerjaan menjadi seorang guru merupakan pekerjaan yang dilakukan menyerap seluruh waktu serta tenaga. Hal tersebut dikarenakan, hampir seluruh waktu dihabiskan oleh guru dengan para siswanya di dalam ruang kelas atau di dalam media pembelajaran terkait kegiatan belajar mengajar. Namun, pengabdian yang diberikan oleh guru nampaknya tidak setara dengan tingkat kesejahteraan guru yang tergolong masih rendah pada saat ini.

Kesejahteraan guru salah satunya tentu dapat diukur dari tingkat pendapatannya. Dalam kesejahteraan seorang guru, pendapatan merupakan aspek utama dan paling pokok. Peningkatan pendapatan seharusnya menjadi barometer pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan guru. Kesejahteraan guru juga mencakup kesejahteraan material dan non material yang diperoleh dari hasil berprofesi menjadi guru yang mana kesejahteraan guru tidak lepas dari kepastian karir sebagai guru, kelancaran dalam kenaikan pangkat dan hubungan antar pribadi.

Bagi guru, kesejahteraan merupakan hal yang sangat penting, dikarenakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam proses belajar mengajar dengan kesejahteraan yang memadai sangat diharapkan oleh banyak guru. Mereka mengajar tanpa membedakan status siswa, semua siswa dididik, dibina sehingga menjadi siswa yang cerdas, berkualitas, dan bertanggung jawab. Hal itu menunjukkan bahwa guru ikut bertanggung jawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusianya melalui pendidikan.

Dalam memberikan pelayanan optimal dan terbaik bagi masyarakat, dapat diharapkan suatu komitmen oleh guru. Sebab guru menjadi pusat pelayanan dalam pendidikan. Namun, hal tersebut belum dapat terwujud sepenuhnya dalam lingkungan kehidupan guru di masa kini, dikarenakan kesejahteraan  guru yang masih banyak belum terpenuhi serta belum merata. Kesejahteran merupakan hal yang penting bagi semua guru, kesejahteraan guru mampu meningkatkan motivasi, semangat kerja, serta meningkatkan sikap loyalitas guru terhadap sekolah. Hendaknya guru diberikan kesejahteraan dan kompensasi terutama untuk mempertahankan guru yang memiliki kemampuan dan bakat yang baik dalam kegiatan belajar mengajar.

Dalam mengkaji tentang pentingnya kesejahteraan guru, bisa dilakukan melalui pendekatan struktural fungsional yang dikembangkan oleh Talcott Parsons (1902-1979) yang secara sederhana menjelaskan bagaimana tiap-tiap struktur dan sistem dalam menjalankan fungsinya agar berjalan dengan baik. Perlunya gerakan dan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat untuk mempercepat kesejahteraan guru yang lebih baik dikarenakan guru juga ikut berpartisipasi dalam memakmurkan suatu daerah dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. 

Oleh sebab itu, perlunya kesejahteraan guru untuk dapat meningkatkan taraf kehidupan guru yang lebih baik serta menerima pendapatan yang layak, serta sebagai motivasi bagi guru agar lebih bersemangat untuk mengemban tugasnya dalam mengajar. Hal ini lah yang juga diperlukan kerjasama yang baik antara pemerintah pusat, dan pemerintah daerah, serta masyarakat. Semua kekuatan tersebut akan mempercepat mewujudkan kesejahteraan guru, terutama kesejahteraan bagi guru honorer.

Dalam memenuhi kebutuhan fisik dan mental seorang guru, diberikan kesejahteraan merupakan hal yang sangat berarti dan bermanfaat. Terpenuhi dan meratanya kesejahteraan bagi guru, maka guru akan lebih termotivasi dalam mengembangkan profesionalismenya, sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan terampil serta perlu adanya kerja sama seluruh lapisan masyarakat dan lembaga terkait. Pendidikan memiliki peran strategis dalam mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia untuk menghadapi bonus demografi. 

Dengan meningkatnya sumber daya manusia di dalam negeri melalui pendidikan, maka Indonesia akan lebih maju serta siap dalam menghadapi bonus demografi yang diprediksi akan terjadi di antara tahun 2030-2040. Dikarenakan dunia pendidikan menjadi kunci utama untuk bonus demografi. Bidang pendidikan sebagai salah satu bidang yang memiliki peran penting dalam pembangunan suatu bangsa dan menjadi faktor utama dalam peningkatan kecerdasan bangsa.

Dengan rendahnya tingkat kesejahteraan guru tentunya juga menjadi salah satu hal yang memengaruhi rendahnya kinerja guru dalam mengajar sehingga kualitas pendidikan di dalam negeri ikut rendah. Guru ialah salah satu faktor penentu keberhasilan pendidikan dan pengajaran merupakan titik utama pada pendidikan sebagai cermin kualitas, guru memberikan jasa yang sangat besar pada kualitas pendidikan. Merupakan suatu harapan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan pendapatan yang layak. Sejauh mana pemerintah dalam melakukan pemberian pendapatan yang layak untuk para pendidik juga sangat menentukan kualitas pendidikan

Maka dari itu, untuk kesejahteraan guru, langkah yang perlu dilakukan oleh pemerintah ialah dengan memberikan pendapatan yang layak sesuai dengan tingkat kinerja yang diharapkan. Mutu pendidikan akan sulit meningkat jika program pendidikan telah dibuat sebaik mungkin, namun tidak dibarengi dengan peningkatan pendapatan guru. 

Negara-negara maju sangat mengetahui hal tersebut, sehingga memberikan pendapatan yang tinggi kepada guru. Oleh karena itu, kesejahteraan guru yang tinggi merupakan salah satu faktor yang dapat memotivasi guru untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Tidak hanya itu, harkat dan martabat guru di masyarakat akan ikut meningkat dengan tingginya kesejahteraan guru.

Langkah strategis yang dapat diambil pemerintah dalam memaksimalkan kinerja guru dengan memberikan kesejahteraan  yang sesuai dengan beban kerja guru, serta memberikan suatu penunjang sebagai jaminan pemenuhan kebutuhan guru dan keluarganya. 

Apapun rencana peningkatan mutu pendidikan yang akan dilakukan pemerintah, jika kesejahteraan guru masih rendah, kemungkinan besar rencana tersebut tidak akan mencapai hasil yang semaksimal mungkin. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika guru di negara maju memiliki pendidik yang berkualitas dan profesional karena tingginya kesejahteraan serta apresiasi terhadap jasa guru.

Muhammad Faiz Al Yusron mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Jakarta