Mohon tunggu...
Muhammad Dedi Hernandi
Muhammad Dedi Hernandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Student, overthinker, and love to sleep

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Peran Ayah bagi Anak, dari Kesehatan Mental hingga Kepribadian

3 Maret 2023   10:58 Diperbarui: 3 April 2023   23:45 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kebersamaan ayah dan anak. (sumber: pixabay.com/Geralt)

Beruntung bagi kita yang diberikan Tuhan seorang ayah untuk dijadikan idola sekaligus panutan dalam hidup. Namun, bagi mereka yang oleh Tuhan tidak diberikan sosok ayah dalam hidup, atau mungkin mereka yang memiliki seorang ayah namun tidak bisa dijadikan sebagai panutan dalam hidup. Janganlah menyerah, iri, maupun mengasihani diri sendiri karena hal itu. Karena Tuhan percaya bahwa kita lebih kuat dan mampu untuk melewati rintangan apapun walau dalam keterbatasan.

Ingatlah bahwa jika kita nanti akan menjadi seorang ayah, jadilah ayah terbaik untuk anak-anak kita nanti, sehingga mereka bisa merasakan apa yang tidak beberapa dari kita rasakan dahulu.

Sejatinya, seorang anak maupun remaja dalam tumbuh kembangnya membutuhkan seorang ayah sebagai panutan atau role model dalam hidupnya. Panutan yang membimbingnya menjadi manusia yang positif.

Seperti yang dikatakan oleh psikolog asal Texas Christian University, Sarah E. Hill yang pernah melakukan penelitian kepada beberapa keluarga ibu tunggal (single parent). Hasil dari riset tersebut menyatakan bahwa ketidakhadiran sosok ayah dalam kehidupan seorang remaja (baik fisik maupun psikologis) memengaruhi tumbuh kembang anak, baik dari fase pubertas, perkembangan reproduksi, hingga meningkatnya resiko seksual pada anak tersebut.

Remaja butuh seseorang yang mampu memberikan rasa aman saat mereka sedang dalam situasi sulit dan ayah bisa memberikan untuknya. Lalu apalagi peran ayah dalam tumbuh kembang remaja?

Maka dari itu, kita akan berdiskusi mengenai peran ayah dalam perkembangan anak:

1. Peran Ayah dalam Pembentukan Konsep Diri

Kapan dan dimanapun, anak selalu menjadikan ayahnya sebagai panutan. Sosok Ayah yang hadir dalam kehidupan anakn akan membantunya dalam membentuk konsep diri dan berpikir pada dirinya. Ia tidak akan mudah untuk menjadi remaja yang labil, ataupun mudah terpengaruh pada hal yang merugikan dirinya sendiri. Sama seperti seorang ayah yang selalu diharapkan oleh anaknya untuk selalu ada dalam situasi terburuk. 

2. Peran Ayah sebagai Penyemangat

Kualitas psikologis atau mental anak sangat berpengaruh dalam perkembangan anak. Nasehat maupun kata-kata semangat yang diberikan oleh ayah dapat memberikan sang anak tambahan kekuatan dalam menjalani kehidupannya, dan meningkatkan kesehatan mental anak.

3. Peran Ayah sebagai Pemberi Kasih Sayang 

Tak hanya tugas Ibu untuk memberikan anaknya kasih sayang seratus persen, namun kehadiran ayah dalam keluarga tentu akan melengkapi kasih sayang kedua orang tua pada anaknya. Kehadirannya memberikan rasa aman dan santai di dalam rumah maupun sebagai teman untuk bercerita.

4. Peran Ayah sebagai Tempat Bersandar

Sebagai seorang lelaki dewasa, ayah adalah orang yang memiliki emosi lebih stabil, sehingga membuat seseorang ayah cocok dijadikan tempat bercerita maupun tempat menemukan ketenangan tanpa pamrih. Ketika remaja mulai merasa kehilangan arah, atau sedang berusaha mencari jati diri, ayah adalah tempat paling sesuai untuk bersandar.

5. Peran Ayah dalam Membantu Kesehatan Psikologis

Secara keseluruhan, peran ayah memiliki rasa aman dan nyaman untuk anak-anaknya khusunya bagi yang remaja, sehingga dapat membantu dalam kesehatan psikologis seorang anak, ayah juga memiliki pengaruh untuk mengurangi dan mendidik masalah perilaku yang terjadi pada anak-anak remaja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun