Mohon tunggu...
Muhammad Zahran
Muhammad Zahran Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi UNJ

Sosiologi B 2019

Selanjutnya

Tutup

Music

Bagaimana Para Musisi Bermusik di Era Pandemi

20 Januari 2022   17:48 Diperbarui: 20 Januari 2022   17:54 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Seperti yang kita tahu, pandemi covid sudah menimpa Indonesia lebih dari setahun, tepatnya sejak maret 2020 hingga sekarang tahun 2021. Sejak awal penyeberannya, virus covid-19 yang saat ini dianggap sebagai pandemi diseluruh dunia sangat berdampak bagi berbagai sektor, salah satunya dari industri musik.Tahun 2020 menurut saya adalah tahun yang berat bagi para musisi , banyak diantara para pemusik, seniman, yang awalnya sering menerima tawaran untuk mengisi berbagai acara dengan keadaan tatap muka, dikarenakan kebijakan pemerintah yang menerapkan PSBB mereka akhirnya harus menahan diri sampai kondisi cukup kondusif untuk live musik secara langsung . Banyak juga kalau dari yang saya lihat mulai beralih ke dunia online seperti YouTube dan membuat channel mereka sendiri. Namun banyak juga diantara pemusik yang pada awal pandemi melakukan live musik melalui fitur live streaming pada media sosial Instagram dengan donasi agar mereka  mendapat penghasilan dari bermusik, dengan tujuan donasi untuk masyarakat yang terdampak. 

Namun pada tahun 2021, dengan kasus yang sudah cukup menipis dan dapat dikatakan sudah membaik para pemusik mulai melakukan live musik di cafe untuk menghibur para pengunjung dengan kapasiitas hanya 50% dan waktu yang terbatas. Karena pandemi covid 19 dan kebijakan pemerintah mengenai keterbatasan aktivitas masyaraat, live musik yang biasanya sekitar jam 8 hingga jam 10-11 malam, sekarang dibatasi hingga jam 9-10 malam saja. Banyak juga yang tetap berusaha untuk meningkatkan eksostensinya di YouTube dan fokus menghasilkan karya di era pandemi covid-19.

Para musisi yang memanfaatkan YouTube ,biasanya mendapatkan penghasilan dari Adsense YouTube . Adsense YouTube adalah salah satu sumber penghasilan paling menjanjikan, tidak heran jika hampir semua youtuber musik mengaktifkan iklan Adsense di video mereka..Maka dari itu tidak sedikit dari para pemusik yang rutin membuat konten diyoutube agar mendapat AdSense dalam hal ini Youtube menunjang praktik ekonomi dan ranah untuk memaksimalkan modal budaya yang dimiliki oleh para musisi.

Atau seperti yang sedang booming baru baru ini yaitu Subathon ,Subathon ( penambahan waktu live streaming yang disebabkan oleh sesuatu yang dilakukan penonton, misalnya memberikan dukungan atau donasi dengan nilai tertentu) .D engan adanya Subathon para pemusik bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan bisa jutaan sekali melakukan live streaming , biasanya didalam Subathon para pemusik membuka request lagu untuk para subscribenya agar terhibur, dan terus menambah donasi , normalnya waktu live streaming Subathon para pemusik itu 2-3 jam.

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun