Mohon tunggu...
Muhammad agusbahauddin
Muhammad agusbahauddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Aku adalah seorang yang terkadang bingung dengan apa yang aku lakukan sendiri

Selanjutnya

Tutup

Diary

Guruku adalah Jembatanku Mengenal Tuhan

4 April 2023   09:19 Diperbarui: 4 April 2023   09:23 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Muhammad agus baha'uddin

221310004913

annivkonami50@gmail.com

Hai sobat kompasiana, pernah nggak kamu berfikir tentang mengenal tuhan? 

Pernah nggak kamu berfikir tentang ilmu yang kau dapat? Apakah itu hasil dari anda berfikir ( berfilsafat) . Apasih yang di namakan kebenaran hakiki? 

Oke disini saya mau sedikit crita , tentang yang saya rasakan. 

Di mulai saya menyeduh kopi di teras rumah sambil rebahan memandang rembulan. dan saya merenung tentang agama saya, apakah agama yang saya anut adalah agama yang benar atau agama hanya warisan yang saya dapat dari orang tua  . Berawal dari itu, saya menyadari bagaimana peran guru dalam hidupku, menerutku . semu bisa menjadi lubung pengetahuan. 

dengan mengangkat judul , guru adalah jembatan mengenal tuhan, saya terinspirasi dari kata Sayidina ali bin abi Thalib yang mengatakan ; saya adalah budak dari orang yang mengajarkan saya meski satu huruf. Jadi saya mempunyai beberapa pemikiran tentang definisi guru yaitu siapapun yang memberi tahu tentang pengetahuan (atau) kebenaran yang bersanad atas kebenaran tersebut adalah guru walaupun itu secara resmi atau tidak resmi baik itu siapapun dan di manapun . 

dan dari itu semua saya mempunyai pengetahuan atas kebenaran hakiki , dan saya yakin itu berhubungan dengan kebenaran agama yang saya anut.

 Dari guru formal yang telah mengajari dari satu huruf menjadi satu kalimat dan berkembang menjadi sesuatu pengetahuan sehingga saya dapat berfikir tentang semua kebenaran ,

 dan sekarang , waktu anda membaca artikel ini, yakin lah. saya masih mencari kebenaran kebenaran yang masih banyak yang belum saya ketahui, samapai di akhir tutup usia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun