Mohon tunggu...
Muhammad HafizhArafi
Muhammad HafizhArafi Mohon Tunggu... Pelaut - halo

halo juga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dendeng Ikan Lele

28 November 2021   13:34 Diperbarui: 28 November 2021   14:00 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dendeng Ikan Lele

  • Definisi Produk

  Menurut SNI   01-2908-1992   (Badan   Standarisasi Nasional,     1992),     dendeng     merupakan produk    makanan    berbentuk    lempengan yang   terbuat   dari   irisan   atau   gilingan daging  segar  yang  telah  diberi  bumbu  dan dikeringkan.  Dendeng  dapat  dikategorikan sebagai  bahan  pangan  semi  basah  karena dendeng  memiliki  kadar  air  yang  berada dalam kisaran kadar air bahan pangan semi basah,  yaitu  25  %.  Proses  pengolahan  ikan lele    menjadi    dendeng    lele    tergolong sederhana   dan   mudah   di   terapkan   oleh masyarakat.   Standar   Nasional   Indonesia (1992)  menyebutkan  bahwa  (bobot  kering) maksimal 1 %. Ciri-ciri dendeng  yang baik adalah  berwarna  coklat  kehitaman,  lembar relatif   tipis,   tidak   terdapat   bercak   putih kehijauan dan masih basah permukaannya. (Amir Jayani, 2016)

  • Analisis Konsumen

1. kebutuhan konsumen

-Kebutuhan konsumen secara fisiologi

Ikan lele banyak disukai oleh masyarakat karena banyaknya manfaat dari kandungan ikan lele untuk kesehatan (Fitria, 2018)

- kebutuhan konsumen secara sosial

Produksi ikan lele nasional selama 2012-2017 rata-rata meningkat sebesar 38% per tahun yakni pada tahun 2012 sebesar 441.217 ton dan meningkat pada tahun 2017 sebesar 1.771.867 ton (Ditjen Perikanan Budidaya KKP, 2017). Meningkatnya produksi ikan lele dumbo, belum diikuti dengan pemanfaatannya yang optimal. Untuk mencegah penurunan mutu ikan, maka perlu dilakukan diversifikasi olahan ikan lele agar memiliki daya simpan ikan dan peningkatan nilai ekonomis, salah satu alternatif dalam pemanfaatan dan penganekaragaman produk olahan ikan lele dumbo adalah dalam bentuk dendeng ikan (Yanti, 2020). Karena produksi yang melimpah dan belum dimanfaatkannya secara maksimal, dendeng ikan lele ini memiliki harga yang terjangkau.

2. Organoleptik

karakteristik rupa dendeng ikan lele ini adalah daging utuh, lunak, sayatan rapi, tekstur tidak keras dan daging berwarna coklat (Yanti, 2020)

3. Segmentasi pasar

Pasar dari dendeng ikan lele ini bukan pasar monopoli, karena bukan hanya satu produsen yang yang memproduksi dendeng ikan lele. Produk dendeng ikan lele ini banyak ditemui dan bisa di beli di banyak warung makan, pasar, bahkan situs belanja online sekalipun. Segmentasi pemasaran dendeng ikan lele adalah masyarakat yang ingin mengkonsumsi produk ikan lele dalam bentuk berbeda dan praktis namun memiliki nilai gizi, terutama pada kalangan ibu rumah tangga sebagai hidangan lauk untuk konsumsi keluarga.

  • analisis persingan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun