Mohon tunggu...
Muhamad Yus Yunus
Muhamad Yus Yunus Mohon Tunggu... Seniman - Sastrawan, dan Teaterawan

Lulusan Sarjana Sastra, Prodi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Pamulang. Penulis buku, kumpulan puisi Dukri Petot: Gaya-gayaan, Novel Tidak ada Jalan Pulang Kecuali Pergi, Anak Imaji, dan Sandiwara Kita di dalam atau di Luar Panggung Sama Saja (2020) Guepedia. Pendiri Teater Lonceng, Tangsel. https://sites.google.com/view/myusyunus

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kata Unik dan Semua Tentang Persepsinya

8 Maret 2023   10:15 Diperbarui: 9 Maret 2023   00:44 888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama ini kita sering sekali bilang "unik"?
Tapi apkah benar unik itu lain dari pada yang lain?
Memangnya unik itu apa sih?
Kenapa kita punya perasaan unik untuk menilai sesuatu?
Apakah unik itu berarti spesial?

Kita sering sekali mendengar kata unik disebutkan. Entah dari kawan, sanak keluarga, guru atau dari mulut kita sendiri. Kemudian kita menganggap bahwa unik adalah sesuatu yang berbeda lain dari pada yang lain.

Sementara ketika Anda mencoba untuk melihat kamus, kata "unik" dijelaskan dengan deksripsi atau rangkaian kata yang menuju kepengertian unik itu sendiri. Yang mana "unik" berarti sesuatu yang berbeda, lain dari pada yang lain.

Padahal ketika kita melihat kamus, yang kita lihat adalah rangkaian kata di mana setiap katanya memiliki konsep sendiri dan dapat kita cari artinya juga di dalam kamus. Dan pernahkah Anda mencari tahu setiap kata yang menjelaskan arti kata "unik"?

Percobaan seperti itu memang rumit, dan membuang-buang waktu, sehingga kita cukup jelas saja dengan arti kata "unik" yang telah dideskripsikan.

Sebetulnya kamus hanya mencoba menjelaskan pengertian "unik" melalui bahasa. "Unik" yang selama ini kita ketahui dan kita kenal, barang kali telah melalui gagasan dari setiap personal yang mengucapkannya. Hanya saja kita tidak benar-benar tahu apa itu unik, selain yang telah dijelaskan oleh kamus saja. 

Alhasil kata "unik" yang selama ini kita tahu adalah sesuatu yang berbeda, lain dari pada yang lain. Pernahkah Anda memikirkan ulang atau sekedar menanyakan kembali arti kata ini? Apakah sudah benar yang dijelaskan oleh kamus? Ataukah ada bidang ilmu lain yang pernah membahas "unik"?

Mungkin diantara pembaca pernah sekali mengatakan atau memberikan pernyataan bahwa sesuatu itu unik, seperti benda A itu unik, karena Ia terlihat berbeda. Atau benda B juga unik, karena benda itu tidak sama dengan yang lain, dan tidak sama dengan A. Itu artinya benda yang lain selain A dan B juga unik, karena meskipun jumlahnya banyak tetapi mereka tidak sama dengan A dan B.

Lalu apakah kata "unik" itu? Apakah "unik" tidak berlaku untuk jumlah yang banyak? Apakah "unik" itu berarti sedikit, tidak banyak, dan tidak sama?

Kita pastinya mendengar kata "gandul" yang dalam bahasa Jawa berarti "pepaya" sementara pada bahasa sunda "pepaya" disebut "gedang" dan jika kembali ke bahasa Jawa "pisang" disebut "gedang".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun