Mohon tunggu...
Muhamad Yus Yunus
Muhamad Yus Yunus Mohon Tunggu... Seniman - Sastrawan, dan Teaterawan

Lulusan Sarjana Sastra, Prodi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Pamulang. Penulis buku, kumpulan puisi Dukri Petot: Gaya-gayaan, Novel Tidak ada Jalan Pulang Kecuali Pergi, Anak Imaji, dan Sandiwara Kita di dalam atau di Luar Panggung Sama Saja (2020) Guepedia. Pendiri Teater Lonceng, Tangsel. https://sites.google.com/view/myusyunus

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Refleksi Kisah Tuyul: Bocah Gaib yang Pandai Berbalas Budi

27 September 2021   00:52 Diperbarui: 30 Mei 2023   10:55 1091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah hantu ini menyelipkan sebuah refleksi atas ketidak sempurnaan orang tua dan anak dalam menuntut pencapaian kesuksesan berupa materi. Karena seharusnya alasan balas budi seorang anak kepada orang tuanya bukan sekedar pencapaian materi, melainkan tindakan moral yang berisi kasih sayang. Begitu pula sebaliknya, seharusnya alasan seorang anak berbalas budi kepada orang tuanya berupa kasih sayang yang sama.

Setidaknya ada banyak pesan yang dapat diambil dari kisah Tuyul si pencuri profesional dari negeri gaib itu. Ia tidak butuh uang sekalipun ia pandai mencurinya dari balik pintu, sebab uang adalah impian kebahagiaan kosong manusia. Sementara sang Tuyul hanya meminta diberikan sesaji berupa asi. Yang mana "Asi" sendiri merupakan simbol kasih sayang ibu kepada anaknya yang masih bayi atau balita. "Asi" sebagai cara meneruskan hidup, menjadikannya pribadi yang dekat dengan orang tua, dan dari olehnya seorang anak memiliki karakteristiknya sendiri yang penuh cinta, cita dan mimpi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun