Mohon tunggu...
Muhamad Yusuf
Muhamad Yusuf Mohon Tunggu... Bidan - Mahasisa

Nama : Muhamad Yusuf (Ucu) Mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Populasi Muslim di Jepang dan Isu Kontemporer

25 Juli 2021   14:39 Diperbarui: 25 Juli 2021   15:35 1433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan Islam di Jepang

Perkembangan Islam di dunia sangat pesat, bahkan banyak peneliti yang memprediksi Islam akan menjadi agama terbesar di dunia mengalahkan agama Kristen. 

Perkembangan Islam di Jepang pada saat ini pun bisa dibilang sangat cepat, karena banyak imigran dari Timur Tengah seperti Sudan, Pakistan, dan juga banyak imigran dari Indonesia yang menetap dan memeluk agama Islam di Jepang. Imigran-imigran tersebut sangat berpengaruh terhadap Islam di Jepang. Perkembangan pertama Islam di Jepang dimulai oleh pedagang-pedagang dari Arab yang singgah di Jepang.

Pada tahun 2019 tercatat bahwa pemeluk agama Islam di Jepang sekitar 115.000 jiwa. Namun, sekarang pemeluk agama Islam di Jepang 250.000 jiwa yang terdiri dari 80% penduduk imigran dan 20% penduduk Jepang asli. Seperti yang kita ketahui, penduduk Jepang asli mayoritas pemeluk agama Shinto dan Buddha. 

Sedangkan agama Kristen dan Islam menjadi minoritas di Jepang. Namun, sudah ada 60 komunitas Islam yang tersebar di Jepang diantaranya 40 komunitas orang imigran yang menetap di Jepang dan 20 komunitas orang Jepang asli yang memeluk agama Islam di Jepang. Perkembangan Islam di Jepang juga ditandai oleh banyaknya masjid-masjid yang dibangun di kota-kota besar di Jepang seperti Tokyo, Kode, dan lan-lain. Bahkan Jepang sudah ramah terhadap wisatawan muslim yang berkunjung ke Jepang dengan banyaknya restoran-retoran halal, hotel yang dilengkapi dengan musholla dan lain-lain.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Referensi


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun