Kenaikan angka penyebaran Covid-19 Gagalkan tatap muka di dunia pendidikan, alhasil siswa dan guru harus rela melakukan pembelajaran jarak jauh kembali, padahal di awal suda ada wacana untuk memperbolehkan.
Kenaikan angka tersebut bisa jadi lantaran kemarin banyaknya warga yang asyik menikmati libur Natal dan tahun baru, jadi kalau memang benar adanya yang salah siapa?.
Lanjut ke pembahasan gagalnya tatap muka dalam proses pembelajaran. Umumnya siswa akan kembali alami kesulitan permasalahan pembelajaran yang kemudian menjadi momok tersendiri bagi orang tuanya, alhasil nggak heran kalau pada akhirnya malah orang tua yang belajar sedangkan anaknya ntah main atau belajar, tapi posotif saja deh, pastinya belajar dong.
Bagi sebagian sekolah yang mumpuni dalam menanggulangi hal demikian, tentu proses pembelajaran darling (sebut saja belajar online) bukan permasalahan, melainkan justru mengajak siswa untuk lebih peka terhadap perkembangan zaman khususnya pemanfaatan akses internet.Â
Adalah SMK Binakarya Mandiri Kota Bekasi, salah satu sekolah yang sudah mampu beradaptasi dengan yang demikian. Lewat akses internet sekolah memberikan Keistimewaa tersendiri bagi siswanya dalam menikmati layanan adminstrasi serta penyampaian materi ajar lewat laman websait resmi dan E-lerningnya.
Oh iya buat sekolah yang belum bisa melakukan hal demikian, tenang saja Google lewat aplikasi Google Clasroom sudah menyiapkan laman untuk berinteraksi pula, ya kalau akses internetnya mumpuni ditambah gadgetnya sekaligus kuota internet juga mendukung tidak ada salahnya coba Zoom untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh, kan bisa tatap-tatapan juga meski aku di sini dan kau di sana, Hanya berjumpa via suara, Namun ku selalu menunggu Saat kita akan berjumpa (laah ko lirik lagu)
Bagaimanapun juga pembelajaran tidak boleh terhenti meski keadaan sedang tidak baik-baik saja, maka itu sejatinya sekolah bukan hanya menitikberatkan pembangunan sekolah saja, melainkan juga ikut membangun kualitas sumber daya manusianya lewat dunia digital agar mempermudah proses pembelajaran di saat-saat seperti ini.
Pak Nadiem Makarim selaku mentri pendidikan dan kebudayaan Indonesia yang pernah mengenyam pendidikan di Harvard tentu bukan lelaki biasa-biasa saja dalam hal pemikiran, digagasnya pembelajaran jarak jauh besar kemungkinan untuk lebih mengakrabkan pendidikan dengan teknologi informasi lewat akses internet dan gadget, jadi nggak ada salahnya dicoba-coba.
Berhubung sudah malam dan esok sudah senin, saya tutup tulisan sampai di sini saja deh. Jika ada sesuatu yang harus saya tulis akan saya tulis kembali.
