Jika kesibukan membuat anda terbebas dari pemikiran buruk, maka itu cobalah untuk mencari kesibukan, sekecil apapun kesibukan yang anda lakukan berarti kebaikan. Kebaikan selamatkan diri anda dari segala bentuk kebodohan. Sebodoh apa manusia yang hidup tanpa kesibukan?
Lebih bodoh dari keledai.
Kenapa bisa?
Karena diam tanpa melakukan tindakan atau penyimak dari segala bentuk keadaan, kebanyakan mengarah pada prilaku pemikiran menyimpang, pun negatif. Pemikiran tersebut sejatinya tingkatan reaksi yang dilakukan seseorang tatkala dirinya mendapati kesalahan dari objek yang diamati, sedang dirinya tak sadar jika kemampuan yang dimiliki malah perlahan menghilang lantaran sibuk memikirkan kesalahan orang lain.
Semisal anda yang senang bermain sepak bola, lalu ada teman anda yang mahir bahkan saking mahirnya mengalahkan kemahiran anda. Beruntung dalam hal ini jika anda berpikir untuk belajar menambah kemampuan permainan sepak bola darinya, tapi lain hal jika anda merasa tersaingi, timbul rasa benci lantaran ketidakterimaan kemampuan dia yang melampaui anda.Â
Jelas ini hanya menambah permasalahan, anda dibuat sibuk menjustifikasi orang itu sekaligus mensibukan diri dan pikiran anda untuk fokus mencari kelemahannya. Padahal.... Saat itu bakat anda sedang sangat berkeinginan ditingkatkan tapi malah terabaikan.
Ini permasalah yang sangat banyak dialami manusia, ntah hanya di indonesia atau di belahan bumi lainnya. Maka itu jika anda berpikir kesibukan bisa selamatkan pemikiran anda alam hal itu, sebaiknya lakukan kesibukan, bila perlu cari atau buat sekecil mungkin kesibukan agar sebuah karya lahir tanpa harus melibatkan rasa dendam dan benci pada orang lain.
Tidak ada yang lebih baik, selain manusia yang mengurusi hidupnya dibanding manusia yang mencari kesalahan bukan miliknya.
(ysn)