Mohon tunggu...
Yasinisme
Yasinisme Mohon Tunggu... Lainnya - Lelaki penikmat es kelapa muda

Lelaki yang berusaha memanusiakan manusia. Kuli tinta, Pengabdi masyarakat. www.yasinisme.blogspoot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mas Imam

7 September 2018   16:13 Diperbarui: 7 September 2018   16:18 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kisah lama yang sempat terulang dari sepeninggalan kenangan dibalik masalalu, merangsak naik tatkala namamu kembali mengiang telinga, 

"ini tentang kamu Mas.." lelaki yang berada jauh di sana dengan kehidupan barunya. 

"aku salah?". jangan dulu tanyakan itu, segelintir rasa sedang berusaha untuk jujur, kuharaf yang di sanah membaca ini. kita pernah bersama dalam kehidupan yang berbeda, pernah dalam suka dan duka yang kadang kupikir konyol, tapi mungkin begitulah asmara zamanya usia belasan. aku sempat berdecak kagum dengan apa yang pernah wanita lain bilang kagum. 

"kau tampan, kau sangat tampan Mas.." gundah dalam pengakuan yang sebenarnya aku enggan mengaui, tapi kali ini aku hanya ingin belajar untuk sedikit berani jujur.

tidak mudah menjaga keadaan dengan kebaikan yang sebenarnya aku tak tau, antara salah dan benar terasa sangat abu-abu, sampai saat waktu itu, denganmu dan dengan rasa yang begitu sangat sederhana, kujanjikan untuk menjaga asmara kita yang kata orang "bau kencur" sambil mengingat kenangan apa saja yang pernah terjadi, tak terasa hati meraba-raba yang salah dari yang sudah.

"Mas Imam kau mendengar aku?" lirih tanya dari sisa-sisa isakan yang pernah kau buat. ini hanya peraduan konyol dari wanita dimasalalumu.

"aku salah?" kali ini bisa jadi, tapi bagaimana bisa kesalahan ditutup-tutupi, kalau sudah luka membekas tapi ada separuh hati yang tidak ikhlas.

ini tentang rindu yang salah, ingatan yang tidak seharusnya, tapi rasa-rasaanya cukup adil untuk mengatakan, ada salam dari yang pernah kau lupakan dan buang begitu saja

RIP:Masalalumu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun