Mohon tunggu...
Taufiq Alkhairi
Taufiq Alkhairi Mohon Tunggu... Penulis - 100 Besar Penulis Terbaik Komunitas Literasi Bangsa 2020

Writer & Sport Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kenapa Timnas Inggris Tidak Pernah Diperhitungkan?

21 November 2022   11:27 Diperbarui: 21 November 2022   14:24 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua sepakat jika Liga Inggris adalah liga terbaik di dunia, dalam hal kompetitif, pemain, hingga pelatih-pelatih terbaik ada di liga Inggris. Kemampuan financial klub-klub yang baik serta hak siar yang tinggi jadi dasar itu semua. 

Klub-klub berani mengeluarkan biaya transfer dan gaji pemain yang tinggi. Bahkan ada stigma, jika pemain sudah diincar klub-klub liga Inggris harganya akan melambung mahal. 

Faktor-faktor tersebut yang menjadikan liga Inggris sebagai liga terbaik ternyata tidak berimbas pada prestasi timnasnya. 

Terhitung timnas Inggris hanya sekali menjadi juara piala dunia pada tahun 1966, itupun saat menjadi tuan rumah. Selebihnya hanya dua kali mencapai semifinal pada 1990 dan 2018 Rusia. 

Bukan Pelatih Top

Salah satu faktor yang membuat timnas Inggris sulit meraih prestasi adalah faktor pelatih. Ya, timnas Inggris tidak dilatih oleh pelatih top. 

Bahkan saat era keemasan di mana berisikan pemain-pemain seperti: Rooney, Beckham, Gerrard, Lampard, John Terry, Inggris sulit berbicara banyak di piala dunia maupun Euro. 

Pemain Overrated

Jika melihat komposisi pemain timnas Inggris di piala dunia 2022 bisa dibilang materi yang dibawa tidak berisi nama-nama besar seperti sebelumnya saat era Rooney dkk. 

Skuad sekarang terbilang overrated karena dibesar-besarkan media setempat. Termasuk Harry Kane, striker andalan timnas Inggris ini rasanya belum sejajar dengan goal pocher seperti Benzema, atau Lewandowski. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun