Mohon tunggu...
Ricko Adithia
Ricko Adithia Mohon Tunggu... Guru - rickoadithia

selalu optimis untuk menjalankan sesuatu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Satu Kampung Kerasukan Jin

6 Februari 2020   11:16 Diperbarui: 6 Februari 2020   14:11 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Satu Kampung Kerasukan Jin

Di sebuah perkampungan bernama kampung sindang belang sebuah perkampungan yang masih penuh misteri dengan aura mistis yang masih kuat, jauh dari keramaian dan di huni oleh sekelompok masyarakat yang masih fanatik, Seorang wanita bernama amih sedang merasa kesakitan, meronta ronta menjerit sampai terdengar ke sekitar tetangga yang berdekatan dengan rumah nya. Apa penyebab amih merasa kesakitan? Semuapun bingung terutama keluarga amih yang hidup dengan serba kekurangan itu.

Tetanggapun keluar untuk melihat apa yang sedang terjadi, beberapa tetangga ada yang keluar rumah karena penasaran, sedang tetangga lain ada yang sama sekali tidak ingin tahu menahu tentang peristiwa itu karena waktu pun sudah menunjukan pukul 12 malam jadi mereka memilih untuk melanjutkan tidurnya.

Datanglah seorang tetangga terdekat amih yaitu ririn, ririn pun bertanya kepada pak kowi selaku orang tua amih yang sedang dalam kebingungan dengan peristiwa yang sedang terjadi terhadap anaknya itu.

Ririn : Pa kowi ini ada apa yah? Ko malam-malam pada ribut disni

Pa kowi: ntahlah ini amih tiba-tiba ngamuk tertawa sendiri seolah dia sedang di pengaruhi arwah gentayangan. Bapa pun bingung apa yang harus bapa lakukan biar amih bisa sadar

Ririn: gini saja pak, mending bapak sekarang ke rumah pa ustad sidik,dia kan pasti tau apa yang sedang di alami amih saat ini. Baiklah tolong antar bapak kerumah ust. Sidik yah rin? Ucap pak kowi kepada ririn,Baikalh jawab ririn.

Merekapun berjalan menuju rumah ust. Sidik karena memang lokasinya tidak jauh dari rumah nya

Tok tok tok assalamualaikum " ucap ririn dan pa kowi"

Waalaikum salam "jawab ust sidik yang waktu malam itu masih terjaga karena memang rutinitas beliau sehari2x melakukan wirid tengah malam dan membaca al quran

Ust sidik pun membuka pintu sembari bertanya eh pa kowi, ririn, maaf ada apa yah malam malam begini bertamu kerumah saya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun